CAHAYABORNEO.COM, TANA PASER– Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur (Kaltim) Hetifah Sjaifudian bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek RI) menyelenggarakan penguatan kapasitas bagi 130 Kepala sekolah dan guru PAUD bertajuk Workshop Pendidikan Peningkatan Kualitas Layanan PAUD melalui Perencanaan Berbasis Data di Kabupaten Paser pada Sabtu (10/12).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Hetifah Sjaifudian, Plt Direktur PAUD Komalasari, Ketua Widyaprada Kemendikbudristek Harris Iskandar, Kabid Pembinaan PAUD PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Paser Sukardi, dan Kelompok Kerja (Pokja) PAUD Kemendikbudristek RI.
Kabid Pembinaan PAUD Dinas Pendidikan Paser, Sukardi mengapresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini, dapat dilaksanakan di daerah ini. Di Paser ada 228 PAUD dan KB, saat ini hadir 130 perwakilan tentu sangat baik.
“Ini terbukti ada kolaborasi baik dengan pemerintah pusat demi adanya peningkatan untuk layanan berkualitas baik terus meningkat”, ungkap Sukardi.
Plt Direktur PAUD, Komalasari menyampaikan perencanaan berbasis data bertujuan untuk melakukan perubahan/ transformasi di satuan pendidikan Indonesia.
“Sehingga mendorong kita bekerja untuk selalu berdasar fakta dan data” paparnya.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengatakan, investasi Pendidikan Usia Dini itu merupakan investasi yang nantinya akan memberikan pengembalian terbesar nantinya.
Lebih lanjut Hetifah menyampaikan, belajar dari negara Denmark sebagai negara paling bahagia di dunia (The happiest country), Denmark sangat menekankan pembelajaran sejak usia dini dengan memberikan perhatian menyeluruh terhadap anak-anak usia dini.
“Modal dasar mewujudkan Bahagia adalah dari Sistem Pendidikan, dimulai anak-anak usia dini” jelasnya.
Ketua HIMPAUDI Provinsi Kaltim, Sri Ningsih, menyampaikan bahwa PBD menjadi alat bantu untuk mentransformasi pelayanan pendidikan menjadi lebih berkualitas dan berkelanjutan.
Harris menyampaikan Perbaikan itu dimulai dari hal yang kecil dari diri kita, utk melakukan perencanaan berbasis data yaitu identifikasi, refleksi dan benahi.
“Pendidikan berkualitas itu tergantung dari pendidikan yang berkualitas, dan perlu peran orang tua” tandasnya.
Workshop pendidikan ini merupakan kegiatan berseri yang digagas Hetifah. Sebelumnya, Hetifah melaksanakan di berbagai kabupaten/ kota di Kalimantan Timur sebagai upaya peningkatan kapasitas para guru.
(Tim Reporter Cahayaborneo.co)