Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

DAERAH

12 Desa di PPU Mendapat Penghargaan Desa Mandiri dari Kemendes 

badge-check


					Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat DPMD Kabupaten PPU Nuryulianita Sunawardhati. Poto: Tim CahayaBorneo.com Perbesar

Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat DPMD Kabupaten PPU Nuryulianita Sunawardhati. Poto: Tim CahayaBorneo.com

CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Sebanyak 12 Desa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) saat ini berstatus mandiri.

Hal itu berdasarkan hasil pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2022. Pada 2 Januari 2023, 12 Desa tersebut menerima apresiasi berupa penghargaan dan lencana yang diberikan kepada Kepala Desa (kades) dari Kementerian Desa Republik Indonesia.

12 Desa desa yang menerima apresiasi dan dinyatakan desa mandiri itu diantaranya adalah Desa Babulu Darat, Desa Gunung Makmur, Desa Gunung Mulia, Desa Labangka Barat, Desa Girimukti, Desa Giripurwa, Desa Sidorejo, Desa Argomulyo, Desa Sukaraja, Desa Tengin Baru, desa Bangun Mulya, dan Desa Sesulu.

Selanjutnya 15 desa merupakan Desa Maju seperti, Desa Gunung Intan, Desa Labangka, Desa Rawa Mulia, Desa Rintik, Desa Sebakung Jaya, Desa Sri Raharja, Desa Sumber Sari, Desa Binuang, Desa Bukit Raya, Desa Bumi Harapan, Desa Semoi Dua, Desa Suko Mulyo, Desa Telemow, Desa Wonosari, serta Desa Api-Api.

Sementara untuk desa berkembang ada tiga diantaranya adalah desa Babulu Laut, desa Bukit Subur, dan desa Karang Jinawi.

Bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Kekayaan Milik Desa, DPMD PPU bersama Kepala Desa Labangka Barat

Selain itu penilaian penghargaan desa mandiri tersebut berdasarkan Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa PPU melalui Kepala Bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Kekayaan Milik Desa Nuryulianita Sunawardhati menargetkan desa yang maju dapat meningkat statusnya menjadi desa mandiri.

“Harapannya untuk desa dapat tercapai penghargaan desa mandiri untuk semua desa, dan juga Pemerintah kabupaten bisa memberikan reward kepada desa mandiri yang dan di kabupaten PPU, jadi tidak hanya dari pusat,” paparnya, pada Selasa (3/1/2023).

(Tim Reporter Cahayaborneo.com)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Bupati Mudyat Noor Buka FGD Penguatan Karakter dan MBG di PPU

12 September 2025 - 14:55 WITA

Pemkab PPU Siapkan Beasiswa Prestasi, Cetak SDM Unggul Sambut IKN

12 September 2025 - 14:41 WITA

Cegah Stunting di PPU, Mudyat Noor Perkuat Peran Keluarga Lewat GATI dan Genting

12 September 2025 - 14:36 WITA

Konservasi Orangutan Kalimantan: Translokasi Mungky dan Dodo ke Pulau Suaka Kelawasan

12 September 2025 - 10:55 WITA

Bupati PPU Mudyat Noor Minta Sertifikasi Lahan Warga Terdampak IKN Selesai Tanpa Penundaan

12 September 2025 - 10:50 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU