Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

DAERAH

Kagama Kaltim Bakal Latih Masyarakat Buat Batik Ecoprint

badge-check


					Kagama Kaltim Kenalkan Bati Eco Print kepada Pemda PPU | Poto: Istimewa Perbesar

Kagama Kaltim Kenalkan Bati Eco Print kepada Pemda PPU | Poto: Istimewa

CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM –Pengurus Daerah Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Kalimantan Timur (Kaltim) bakal melatih masyarakat Penajam Paser Utara (PPU) untuk membuat Batik Ecoprint.

“kami jajaran pengurus pengurus daerah Kagama wilayah Kaltim ingin memperkenalkan kepada masyarakat Kabupaten PPU, agar masyarakat PPU bisa membuat sebuah karya dengan metode ini, ” ucap Ketua Pengurus Daerah Kaltim Kagama Lalu Fauzul Idhi, Kamis (5/1/2023).

Kagama Kaltim bersama dengan pemerintah daerah akan melakukan kerjasama terkait dengan pelatihan Batik Ecoprint.

Dikatakan Lalu, pihaknya memilih Kabupaten PPU untuk menjalin kerjasama lantaran wilayah ini merupakan daerah yang telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“ini jadi peluang bagi warga PPU untuk mengembangkan potensi dan seni membatik dengan metode yang ramah lingkungan,” tuturnya.

Dijelaskan Lalu, tehnik batik Ecoprint merupakan tehnik membatik dengan metode yang ramah lingkungan.

Adapun produk fashion yang dihasilkan dari pembuatan batik Ecoprint memiliki banyak varian diantaranya adalah kain sutra Ecoprint, pakaian, tas, masker hingga bucket hat dan lain sebagainya.

Metode Ecoprint merupakan suatu jenis atau satu cara memanfaatkan selembar kain putih dengan ukuran tertentu yang memiliki nilai ekonomi. Dengan memanfaatkan pewarna natural dari alam seperti dedaunan.

“Metode ini sama dengan tehnik membatik pada umumnya, seperti dengan melakukan jumputan, pesirangan tenun dan lain sebagainya, ” tuturnya.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Bupati Mudyat Noor Buka FGD Penguatan Karakter dan MBG di PPU

12 September 2025 - 14:55 WITA

Pemkab PPU Siapkan Beasiswa Prestasi, Cetak SDM Unggul Sambut IKN

12 September 2025 - 14:41 WITA

Cegah Stunting di PPU, Mudyat Noor Perkuat Peran Keluarga Lewat GATI dan Genting

12 September 2025 - 14:36 WITA

Konservasi Orangutan Kalimantan: Translokasi Mungky dan Dodo ke Pulau Suaka Kelawasan

12 September 2025 - 10:55 WITA

Bupati PPU Mudyat Noor Minta Sertifikasi Lahan Warga Terdampak IKN Selesai Tanpa Penundaan

12 September 2025 - 10:50 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU