Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

DAERAH

Tahun Ini, Pujasera Bakal Dibangun di PPU

badge-check


					Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU, Kuncoro | Poto: Tim Cahayaborneo.com Perbesar

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU, Kuncoro | Poto: Tim Cahayaborneo.com

CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) bakal dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara  (PPU) tahun ini.

Pemerintah daerah bakal membangun pujasera di kawasan Pasar Induk Menang, Kelurahan Penajam dengan luas seperempat hektare.

Nantinya pujasera ini bakal menampung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten PPU.

“Kita bakal melaksanakan pembangunan pujasera tahun ini,” ucap Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU, Kuncoro baru-baru ini saat ditemui media ini.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan pujaera ini bakal menghabiskan kurang lebih Rp 2,7 milliar dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2023.

Sementara, dokumen pembangunan pujasera ini masih terus dilengkapi agar dapat segera dilanjutkan ke tahap lelang sehingga bisa dirampungkan tahun ini.

Nantinya jika telah rampung, maka para pelaku UMKM di PPU bakal diminta untuk melakukan pengisian kios atau tempat berjualan.

“Di situ akan dikumpulkan para pelaku UMKM yang ada di PPU. Ada tempat nongkrong, mainan anak-anak dan semacam panggung hiburan, jadi masyarakat bisa tampil di situ,” akunya.

Meski demikian, ia belum dapat mengetahui berapa banyak para pelaku UMKM yang mampu diakomodir di tempat tersebut karena perencanaannya belum rampung.

“Tapi yang pasti nanti akan didesain sesederhana dan semenarik mungkin, artinya tidak ketertinggalan jaman lah,” bebernya.

Kuncoro menambahkan para pelaku usaha yang berjualan di pusat jajanan ini dipastikan tidak gratis. Mereka yang berjualan dipastikan bakal membayar retribusi sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.

“Yang namanya bangunan pemerintah kan pasti nanti ada retribusinya. Setiap bulan bayar sewa kan ada Perda-nya,” tutupnya.

Tim Redaksi Cahayaborneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Bupati Mudyat Noor Buka FGD Penguatan Karakter dan MBG di PPU

12 September 2025 - 14:55 WITA

Pemkab PPU Siapkan Beasiswa Prestasi, Cetak SDM Unggul Sambut IKN

12 September 2025 - 14:41 WITA

Cegah Stunting di PPU, Mudyat Noor Perkuat Peran Keluarga Lewat GATI dan Genting

12 September 2025 - 14:36 WITA

Konservasi Orangutan Kalimantan: Translokasi Mungky dan Dodo ke Pulau Suaka Kelawasan

12 September 2025 - 10:55 WITA

Bupati PPU Mudyat Noor Minta Sertifikasi Lahan Warga Terdampak IKN Selesai Tanpa Penundaan

12 September 2025 - 10:50 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU