Produksi Ikan Tangkap di PPU Mencapai 7.000 Ton, Alami Peningkatan

Kepala Dinas Perikanan Penajam Paser Utara, Andi Trasodiharto | Poto: Tim Cahayaborneo.com

CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM– Produksi ikan tangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami peningkatan yang cukup drastis.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perikanan PPU Andi Trasodiharto saat dijumpai awak media di kantornya.

“Alhamdulillah perkembangan sektor perikanan di kabupaten PPU secara umum banyak peningkatan, hasil produksi perikanan tangkap alami peningkatan luar biasa baik itu tangkapan pancing maupun tangkap lainnya,” ucap Andi, Selasa (31/1/2023).

Disebutkan Andi, pada tahun 2022 produksi Ikan Tangkap mengalami peningkatan mencapai 600 ton dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2021 produksi ikan tangkap mencapai 6.400 ton, sementara pada tahun 2022 mencapai 7.000 ton.

“Mulai peningkatan itu dari 6.400 ke 7.000 ton, peningkatan step by step dari tahun 2021-2022 bahkan masuk di 2023 ada peningkatan sekitar 600 ton hasil tangkapan kita,“ jelasnya.

Dikatakan Andi, peningkatan produksi hasil tangkapan ikan di Kabupaten PPU juga tak luput dari adanya dukungan pemerintah.

Pemerintah daerah berupaya menggenjot produk ikan tangkap dengan mendukung dan memberikan bantuan sarana dan prasarana bagi nelayan.

“Tahun ini kami akan memberikan banyak bantuan kepada masyarakat nelayan baik itu dari alat tangkap bubu, jaring maupun mesin kapal, viber-nya, ini dalam rangka meningkatkan produksi ikan tangkap kita,” pungkasnya.

Tim Redaksi Cahayaborneo.com

Post ADS 1
Baca Juga :  Makmur Marbun Sebut Peserta Latsitardanus XLIV/2024 Jadi Semangat Baru Anak Muda di PPU
Post ADS 1