CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) AKBP Hendrik Eka Bahalwan kembali menggelar kegiatan Jum’at Curhat bersama masyarakat setempat.
Kegiatan kali ini dilaksanakan di Yayasan Pondok Pesantren Hidayahtulah yang terletak di Jalan Silkar, Km 2,5, Desa Giri Mukti, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU.
Kegiatan rutin yang selalu digelar setiap hari Jumat ini bertujuan untuk menampung aspirasi dan keluhan-keluhan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah khususnya pelayanan Polri.
Dalam kegiatan ini, salah satu pengurus Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah menyampaikan perihal kasus atau isu penculikan anak yang tengah terjadi di daerah lain.
Selain itu, warga juga keluhkan aksi pencurian sarang walet yang kerap terjadi di Desa Giri Mukti.
Kemudian, masalah lalu lintas di kawasan sekolah juga menjadi salah satu keluhan dari pengurus yayasan Pondok Pesantren. Pasalnya di sekitar Pondok Pesantren sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
“kami meminta diberikan zona aman sekolah di jalan sekitar sekolah, ” ucap pengurus Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah, Ust. M. Sazili, Jumat (3/2/2023).
Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan menyatakan terkait dengan isu penculikan anak, ia memastikan berita-berita yang bertebaran di sosial media hoax atau berita bohong. Ia memPolresinta kepada orang tua agar lebih mawas dalam mendidik anak-anaknya.
“Untuk di sekolah agar tetap melakukan pengawasan kepada setiap murid pada saat berangkat dan pulang agar mencegah aksi penculikan anak,” ucapnya.
Sementara untuk aksi pencurian sarang walet, Kapolres PPU mengajak seluruh pemilik usah sarang walet agar memasang Kamera tersembunyi atau CCTV di setiap area sarang.
“Pemasangan CCTV ini saling mengcover area yang diawasi sehingga jika terjadi aksi pencurian sarang walet kita bisa antisipasi dengan menghubungi bhabinkamtibmas atau call center kartu Polri 110,” ucapnya.
Tim Redaksi Cahayaborneo.com