Mahasiswa Uniba KKN di IKN Nusantara, DPMD PPU Harap Ada MoU

Caption: Penutupan Mahasiswa KKN Uniba Gelombang VIII Se-Kecamatan Sepaku, Sabtu (25/2/2023) | Poto: Tim CahayaBorneo.com

CAHAYABORNEO.COM, SEPAKU – Puluhan mahasiswa dari Universitas Balikpapan (Uniba) Kalimantan Timur (Kaltim) selama satu bulan telah rampung melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Sebanyak total 80 mahasiswa dari berbagai jurusan melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sejak 24 Januari 2023 lalu, mereka mengabdi di empat desa yang ada di Kecamatan Sepaku di antaranya adalah Desa Sukaraja, Desa Tengin Baru, Desa Argo Mulyo dan Desa Semoi II yang berada di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Bupati PPU Hamdam didamping Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten PPU Satriyani Sirajuddin Hamdam, Rektor Uniba Isradi Zainal, dan Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PPU Nuryulianita Sunawardhati hadir dalam kegiatan penutupan Mahasiswa KKN Uniba Gelombang XIII Se-Kecamatan Sepaku di Lapangan Taruna Desa Bukit Raya, Sepaku I, Sabtu (25/2/2023).

Kabid Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat DPMD PPU Nuryulianita Sunawardhati mengatakan bahwa kegiatan KKN merupakan salah satu pemberdayaan masyarakat, karena filosofi KKN adalah pengabdian dan pemberdayaan.

Lebih lanjut, terkait dengan KKN di Kabupaten PPU, ia mengatakan bahwa beberapa Perguruan Tinggi di Kaltim yaitu Universitas Mulawarman (Unmul) dan UINSI Samarinda telah melakukan kerjasama atau Memorandum of understanding (MoU) bersama dengan DPMD PPU.

“Harapannya ada MoU dengan Uniba, karena Uniba baru tahun ini ya, jika ada MoU bisa berkesinambungan kegiatan-kegiatan KKN-nya,” kata Nuryulianita.

Baca Juga :  Dukung Pelaksanaan Pilkada 2024, Pj. Bupati PPU Tandatangani NPHD dengan Polres dan Kodim 0913/PPU
Penutupan Mahasiswa KKN Uniba Gelombang VIII Se-Kecamatan Sepaku di Lapangan Taruna, Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku.

Selain itu, ia juga berharap ke depan pihak LP2M Uniba dalam melaksanakan kegiatan KKN tidak hanya melaksanakan di wilayah Kecamatan Sepaku lantaran telah ditetapkan sebagai IKN Nusantara, namun juga melaksanakan kegiatan KKN di tiga kecamatan lainnya.

“Saya tadi minta jangan fokus di IKN Nusantara saja, tapi juga di kecamatan lain yang ada di PPU seperti Kecamatan Babulu, Kecamatan Penajam, Kecamatan Waru,” tuturnya. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1