Bupati PPU Lantik 12 Jabatan Eselon II, Hamdam: Butuh Penyegaran

Caption: Bupati Penajam Paser Utara Hamdam melantik 12 Jabatan Tinggi Pratama atau Eselon II lingkup Pemerintah Kabupaten PPU, Senin (27/3/2023) | Poto: Tim CahayaBorneo.com

CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam melantik 12 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau eselon II lingkup Pemerintah Kabupaten PPU di Kantor Bupati Lantai III, Senin (27/3/2023) pagi.

Rotasi atau mutasi ini dilakukan dalam rangka penyegaran dan percepatan pencapaian visi misi Bupati PPU di akhir periode tahun 2023.

Ada sebanyak 12 pejabat struktural atau eselon II pada hari ini secara langsung telah dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Bupati PPU Hamdam.

Adapun belasan jabatan yang baru dilantik diantaranya adalah Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) diisi Tur Wahyu Sutrisno, Kepala Dinas Ketahanan Pangan diisi Mulyono, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) diisi Khairudin, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan diisi Saidin, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) diisi Alimuddin.

Kemudian Kepala Dinas Perhubungan diisi oleh Andi Singkerru, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip diisi Marjani, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) diisi Muhammad Sukadi Kuncoro, Sekretaris DPRD diisi Suhardi, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan pada Sekretaris Daerah diisi Fatmawati, dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia pada Sekretaris Daerah diisi Ahmad.

“Mutasi adalah hal yang biasa, karena memang mutasi ini merupakan gambaran dari hasil pansel (panitia seleksi) yang dilaksanakan beberapa hari lalu dan penempatanya sesuai rekomendasi pansel dan saya pikir rekomendasi itu sangat objektif,” ujar Hamdam.

Baca Juga :  Media Goes to School 2024: Mencetak Generasi Digital Cerdas dan Kreatif di Penajam Paser Utara

Hamdam berharap kepada 12 pejabat struktural yang baru saja dilantik untuk dapat bekerja dengan  maksimal dan sebaik-baiknya.

“Tentu dengan posisi yang baru harus dibarengi dengan semangat baru,” harapnya.

Ia menekankan bahwa dilaksanakan rotasi dan mutasi pejabat eselon II karena sudah terlalu banyak pejabat yang telah menduduki posisi yang cukup lama.

“Oleh karena itu butuh penyegaran, karena memang ada pejabat yang sudah terlalu lama menduduki posisi yang sama,” ucapnya.

Sementara itu, dengan adanya mutasi 12 pejabat tersebut juga menyisakan 11 Jabatan kosong lainnya di antaranya jabatan kosong itu di antaranya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pertanian, Badan Keuangan dan Aset Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta Inspektorat.

Kemudian Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Satuan Polisi Pamong Praja, Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Badan Pendapatan Daerah, serta Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu.

Hamdam menegaskan pihaknya akan segera melaksanakan open biding atau lelang jabatan. Namun demikian nantinya seluruh jabatan kosong akan dilaporkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Segera kita akan lakukan open bidding, tentunya kita harus laporkan dulu ini ke KASN mana saja pejabat pertama yang kosong, lalu kita akan biarkan pansel yang melaksanakan, ” tuturnya. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com
Post ADS 1
Post ADS 1