CAHAYABORNEO.COM, NUSANTARA – Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) menyatakan akan terus konsisten untuk bergerak dalam pengendalian tembakau atau tobacco control di Indonesia.
Pengendalian tembakau yang dilaksannakan ASPEKSINDO berupa program Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Direktur Eksekutif ASPEKSINDO Andi Fajar Asti menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait KTR di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Jadi melalui kader tobacco control (KTC) ASPEKSINDO yang telah dideklarasikan akan bergerak di IKN. Mereka akan menyebarkan 10 ribu lembar media kampanye kawasan tanpa rokok di IKN,” ucap Fajar, Minggu (2/4/2023).
Dijelaskan Fajar, KTC merupakan forum bagi para pelajar-pelajar SMA/SMK/MA se-kabupaten PPU yang akan membantu Pemerintah Kabupaten PPU dalam memberikan sosialisasi dan Edukasi terhadap masyarakat agar mulai meningkatkan kesadarannya untuk dapat menghadirkan lingkungan yang bersih tanpa rokok.
Fajar menjelaskan program KTR tersebut merupakan upaya ASPEKSINDO untuk mendukung program pemerintah pusat untuk menekan angka Stunting.
“Ini adalah upaya mendukung program nasional, pemerintah Presiden Jokowi untuk menekan stanting khausunya di IKN. Agar IKN menjadi betul-betul kota percontohan di Indonesia. Harapan kita melalui KTR ini kesehatan masyarakat di IKN semakin tinggi, dengan demikian bisa menekan stunting,” tuturnya.
Tim Redaksi CahayaBorneo.com