CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menargetkan angka kemiskinan di daerah ini dapat mencapai 1 (satu) persen pada tahun 2023 ini.
Target tersebut disampaikan Bupati PPU Hamdam pada rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Penurunan Angka Stunting Kabupaten PPU di Aula Lantai II, Kantor Bupati, Rabu (5/4) lalu.
“Target angka kemiskinan Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2023 yaitu 1 % dan untuk Tahun 2024 angka kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Penajam Paser Utara ditargetkan menjadi 0% yang juga merupakan target Nasional,” tutur Hamdam.
Hamdam bahwa pengentasan kemiskinan merupakan tanggung jawab pemerintah daerah, oleh sebab itu Hamdam mengajak seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPK) Kabupaten PPU untuk bisa menurunkan angka kemiskinan ini.
“Juga kepada pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan kelurahan untuk mengoptimalkan peran RT dalam proses pendataan kemiskinan secara real,” tuturnya.
Hamdam juga menyampah apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh SKPD dan Stakeholder lainnya yang terlibat dalam TKPK Kabupaten PPU dalam upaya menanggulangi kemiskinan di Tahun 2022.
Sehingga, lanjutnya Angka Kemiskinan di Tahun 2022 mengalami penurunan 0,97 % menjadi 1,13 % % dari 2,10 % pada tahun 2021. Sejalan dengan hal tersebut, angka Stunting Kabupaten PPU Tahun 2021 dan 2022 mengalami penurunan, dari 27,3 % menjadi 21,8 %.
Tim Redaksi CahayaBorneo.com