CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser
Utara (PPU) Marjani mengungkapkan bahwa minat baca masyarakat setempat tergolong rendah.
Marjani mengungkapkan jika dipresentasikan minat baca di kabupaten yang telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hanya sekitar 25 persen dari total penduduk.
“Hanya 25 persen minat baca warga Penajam Paser Utara,” ungkap Marjani, Kamis (13/4/2023).
Bukan hanya itu, kurangnya minat baca juga terjadi di Perpustakaan Umum Daerah yang baru difungsikan pada tahun lalu.
“Perpustakaan ini kan baru, jadi masyarakat banyak yang belum mengetahui,” ucap Marjani.
“Ini juga terjadi karena kami kurang sosialisasi terkait dengan perpustakaan umum,” tambahnya.
Dispusip mendorong masyarakat Betul Taka supaya menumbuhkan kesadaran terkait dengan pentingnya literasi.
“Rencananya kami akan membangun taman literasi, Kate literasi dan pojok literasi di halaman Dispusip, agar minat baca warga sini tumbuh,” harapnya.
Bukan hanya itu, Dispusip juga tengah merancang program perpustakaan digital sehingga masyarakat lebih mudah mengakses buku-buku berkualitas dengan mudah.
“Saat ini kami sedang membahas rencana pembentukan perpustakaan digital,” tutupnya. (*)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com