Pemerintah Daerah Bertekad Jadikan Penajam Paser Utara Sebagai Kabupaten Sehat

Caption: Bupati PPU Hamdam secara resmi membuka pelaksanaan verifikasi dokumen penyelenggaraan kabupaten sehat yang digelar di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU, Jumat (15/4/2023) | Poto: Istimewa

CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Pemerintah daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bertekad mewujudkan daerah ini menjadi kabupaten yang sehat.

Upaya itu terlihat dari kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini melalui pelaksanaan verifikasi dokumen penyelenggaraan kabupaten sehat yang digelar di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU, Jumat (15/4/2023) pagi.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati PPU Hamdam, dan dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten PPU selaku Tim Pembina Kabupaten Sehat, Pengurus Forum Kabupaten Sehat (FKS) serta tim verifikasi dokumen Kabupaten Sehat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Dalam sambutannya, Hamdam menuturkan dengan terlaksnanya kegiatan verifikasi dokumen pada hari ini, membuktikan bahwa pemerintah komitmen untuk saling bahu-membahu serta berupaya menjadikan Kabupaten PPU menjadi kabupaten yang sehat, sukses dan mulia.

“Dengan terlaksnanya kegiatan ini, menjadi tahapan awal pemerintah daerah yang wajib dilalui, Saya harap tim pembina bisa mengarahkan, sebab verifikasi ini perlu adanya Kerjasama, dan pastinya data-data juga dibutuhkan,” ucap Hamdam.

Hamdam berharap semua pihak dapat bahu-membahu dapat mewujudkan Kabupaten Benuo Taka menajdi kabupaten yang sehat.

“Bukan penghargaan yang menjadi tujuan utama dari kegiatan ini tetapi yang terpenting adalah semangat, tekad dan sinergitas antara semua pihak untuk mewujudkan Kabupaten PPU menjadi Kabupaten Sehat,” tuturnya.

“Kita patut berbangga karena dari 10 kabupaten/kota, kita termasuk sebagai salah satu dari 5 nominator, ” tambahnya.

Baca Juga :  Baru Sepekan Diresmikan, Warga PPU “Iseng” Telepon Call Center 112

Sementara itu, Ketua FKS Kabupaten PPU Satriyani Sirajuddin Hamdam menyebutkan ada Sembilan tatanan yang menjadi acuan penilaian kabupaten sehat diantaranya adalah sehat mandiri, perumahan dan pemukiman, pendidikan, pasar, pariwisata, transportasi, perindustrian, sosial dan bencana.

“Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi indicator-indikator dari semua tatanan yang ada,” ucapnya.

Satriyani berharap tim verifikasi dokumen Kabupaten Sehat Provinsi Kaltim bisa memberikan penilaian dan masukan kepada tim FKS, agar dapat menjadi salah satu upaya penyempurnaan pihaknya sehingga kabupaten ini dapat melakukan verifikasi selanjutnya di tingkat pusat.

Hadirnya tim verifikasi, tambah Satriyani akan semakin menggerakan upaya pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan daerah ini sebagai Kabupaten Sehat sehingga salah satu penghargaan dari tingkatan swasti saba yaitu tingkatan padapa, wiwerda ataupun wistara dapat diraih.

“Kami ingin terus berperan serta dalam mewujudkan lingkungan dan masyarakat yang sehat dan produktif, besar harapan kedepannya dengan Tim Pembina Kabupaten Sehat dapat lebih maju lagi dalam mendukung tatanan-tatanan Kabupaten Sehat,” tuturnya. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com/Diskominfo

Post ADS 1
Post ADS 1