Sambut IKN Nusantara, Ketua DPRD PPU Minta Pemerintah Pusat Bangun TPA Setiap Kecamatan

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU Syahrudin M Noor. Poto: Istimewa

CAHAYABORNEO.COM, SEPAKU – Dalam rangka menyambut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU Syahrudin M Noor meminta pemerintah pusat bangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di setiap kecamatan.

Dikatakan Syahrudin, Kecamatan Waru dan Kecamatan Babulu memerlukan pembangunan TPA, lantaran sampah rumah tangga di kedua kecamatan tersebut cukup tinggi sehingga megakibatkan penumpukan sampah.

“Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini hanya memiliki satu TPA yang terletak di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam,” ucap Syahrudin, Selasa (18/4/2023).

“Tempat pembuangan akhir harusnya ada di setiap kecamatan,” tambahnya.

Kantor Dewan Perwakilan Rakyat aerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU)

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU saat ini memiliki armada yang cukup terbatas, sementara jarak antara TPS yang berada di Kecamatan Penajam memiliki jarak yang cukup jauh antara dua kecamatan lainnya.

“Jarak kedua kecamatan ke TPA Buluminung cukup jauh, sehingga sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) terjadi penumpukan,” ucapnya.

Sehingga ia menekankan bahwa Kecamatan Waru dan Babulu membutuhkan TPA. Dia berharap pemerintah pusat dapat memperhatikan persoalan tersebut agar dapat segera membangun TPA di setiap kecamatan.

Caption: Pembangunan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara | Poto: Istimewa

Pemerintah daerah harus menyiapkan tata kelola dan fasilitas pembuangan sampah dalam rangka menyambut IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku.

Baca Juga :  Pemprov Kaltim Serahkan Puluhan Bantuan Alsintan Ke Petani di PPU

“Jika tidak disiapkan dari sekarang, maka ke depan akan kesulitan apabila jumlah penduduk semakin bertambah dengan adanya IKN dan sampah yang dihasilkan rumah tangga juga pasti meningkat. Sehingnga, harus disiapkan sejak dini TPA dan tata kelola persampahan ini,” jelasnya. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1