Hamdam : “ Kami Telah Berikan Kesempatan Seluas-Luasnya Kepada Perempuan di PPU Untuk Berkarir”

Bupati PPU, Hamdam hadiri peringatan Hari Kartini Tahun 2023 di lingkungan kabupaten PPU, Kamis, (11/5) di Kantor bupati PPU. Poto: Istimewa

CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Sejak menjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam mengatakan bahwa dirinya ingin pemerintah daerah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada kaum perempuan di Kabpaten PPU untuk berkarier semaksimal mungkin. Salah satu contoh dalam berapa kegiatan mutasi agar jabatan camat di PPU ada dari kalangan perempuan. Tetapi faktanya dari kalangan perempuan yang ditawarkan menunjukkan ketidak siapannya.

Kemudian juga contah yang lain pada kegiatan-kegiatan seremonial beberapa waktu lalu salah satunya pada upacara hari besar kemerdekaan, dirinya pernah menawarkan agar komandan upacara jika bisa sesekali dari kaum perempuan. Ternyata tawaran inipun juga belum ada yang merespon dari kalangan perempuan di PPU.

“ Jadi jangan diartikan kalau bupati sekarang tidak memikirkan kaum perempuan di PPU. Tetapi kami telah memberikan kesempatan itu tetapi memang belum ada yang bersedia. Namun untuk jabatan-jabatan lainnya seperti jabatan lurah alhamdulillah sudah ada yang merespons dan siap dengan tugasnya,” kata Hamdam.

Perihal ini dikatakan Bupati PPU, Hamdam disela-sela peringatan Hari Kartini Tahun 2023 di lingkungan kabupaten PPU, Kamis, (11/5) di Kantor bupati PPU.

Namun demikian lanjut Hamdam, dirinya melihatnya bukan berarti perempuan-perempuan PPU tidak ada yang punya kemampuan. Tetapi menurutnya bahwa kaum perempuan di PPU lebih tinggi menjujung rasa ke ibuannya dan masih memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada kaum laki-laki yang ada.

Baca Juga :  Belasan Personel Satpol-PP PPU Dikerahkan Untuk Amankan Malam Takbiran Idul Fitri 1444 Hijriah

Dalam kesempatan ini Hamdam juga berpesan bahwa jika para kaum kartini betul-betul menjadi perempuan yang kuat sesuai emansifasi wanita, jangan sampai justru mengurangi penghargaannya kepada para suaminya. Karena awal-awal kurangnya penghormatan kepada seorang suami itu biasanya ketika munculnya kemandirian, merasa pintar dan tangguh pada diri perempuan itu sendiri.

Hal itu kata Hamdam tidak perlu terjadi. Karena mestinya jika perempuan itu semakin kuat, semakin mapan maka perempuan itu semakin menghormati suaminya. Karena apalah artinya perempuan menjadi sukses, tangguh tetapi tidak menghargai suaminya.

“Ada sebutan yang mengatakan “suami-suami takut isteri”. Ini adalah pertanda tidak baiknya hubungan dalam rumah tangga. Saya ingatkan bahwa pintu surga bagi ibu-ibu itu ada pada suaminya. Jika seorang istri sudah tidak menghargai suaminya, jangankan masuk surga, baunya surga saja sudah tidak bisa didapatnya. Itu bukan bupati yang menyampaikan, tetapi memang sudah perintah Allah SWT sehingga pasti adanya,” beber Hamdam disambut aplus peserta yang hadir.

Lebih jauh kata Hamdam bahwa peringatan Hari Kartini di Kabupaten PPU yang diperingati setiap tanggal 21 April merupakan bentuk pengakuan serta penghargaan, atas perjuangan Ibu RA Kartini dan setiap tanggal 21 April ini juga dipilih untuk menghormati Jasa Beliau dalam memperjuangkan hak dan emansipasi wanita dan awal bangkitnya gerakan perempuan Indonesia.

Untuk memperjuangkan hak-hak kaumnya tambahnya, hingga saat ini telah banyak kemajuan yang dirasakan oleh perempuan. Namun, kesetaraan ideal yang di cita-citakan belum sepenuhnya tercapai. Budaya patriarki yang telah mengakar selama berabad-abad masih tersisa dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca Juga :  Polres PPU dan Forkapimda Kabupaten PPU Hadiri Safari Ramadhan di Masjid Miftahul Jannah Sesumpu

“ Atas nama pemerintah kabupaten PPU, saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, sehingga kegiatan pada hari ini dapat terselenggara dengan baik. Semoga apa yang kita lakukan hari ini bernilai ibadah dan mendapatkan hasil yang maksimal,” tutup Hamdam.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan kegiatan lomba peragaan busana kebaya atau fashion show dan sosialisasi tentang pakaian kebaya dengan pemateri Boyke Trianto Barnowo asal Balikpapan.

Tampak hadir Ketua DPRD Kabupaten PPU, Syahruddin M Noor, Sekretaris Daerah Kabupaten PPU, Tohar, Ketua TP PKK Kabupaten PPU, Satriyani Sirajuddin Hamdam dan sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkopimda) kabupaten PPU dan masing-masing perwakilan organisasi wanita yang ada di lingkungan pemkab PPU. (*)

Sumber: Humas Pemkab PPU
Post ADS 1
Post ADS 1