CAHAYABORNEO.COM, BALIKPAPAN – Kedeputian Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengadakan forum pertemuan dengan berbagai perusahaan besar yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Forum tersebut membahas mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) ini dihadiri oleh 27 perwakilan dari berbagai perusahaan, seperti PT Astra, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, Korindo, Indomart, dan Alfamidi.
Dalam pertemuan yang dilakukan di Kantor OIKN Balikpapan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan, yang pertama yaitu, perusahaan bersedia memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh OIKN dalam rangka revitalisasi di bidang pendidikan, kesehatan, kebudayaan, serta peternakan.
Kemudian, yang kedua, membuka pusat pelatihan bahasa asing. “Misalnya seperti PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur yang telah membuka program Kampung Inggris di Kelurahan Lawe-Lawe, Kabupaten PPU. Kedepannya program seperti ini akan dikembangkan di wilayah sekitar Nusantara sesuai permintaan dan kebutuhan masyarakat,” ujar Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin, pada Jumat (19/05/2023).
Selain itu, perusahaan seperti Indomaret dan Alfamidi akan memberi bantuan bagi sekolah-sekolah yang berada di wilayah IKN berupa rehabilitasi bangunan sekolah maupun penyediaan peralatan penunjang pembelajaran.
Dalam kesempatan tersebut, diperoleh informasi disamping program TJSL, IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia) Jawa tengah akan turut memberikan kontribusi berupa pelatihan kepada warga IKN antara lain pelatihan kerajinan kulit, UMKM maupun ECO print.
Dalam pelaksanaannya tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat IKN dan yang pasti dilakukan secara gratis. Oleh sebab itu menjadi tantangan bersama untuk dapat dilakukan pemetaan bersama baik peserta ,waktu pelaksanaan termasuk alur bisnis maupun e-marketing.
Khusus untuk peningkatan mutu guru, PT. Astra akan turut membantu melakukan asesmen peningkatan mutu guru terhadap 16 sekolah di wilayah Nusantara. Ruang lingkup wilayahnya tidak terbatas wilayah Nusantara, namun akan dikembangkan juga di wilayah sekitarnya. (*)
Sumber: Tim Komunikasi Otorita Ibu Kota Nusantara