CAHAYABORNEO.COM, OLAHRAGA – Timnas Indonesia hanya bermain imbang melawan Palestina dengan skor 0-0 dalam pertandingan FIFA Matchday di Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (14/6) kemarin.
Dalam laga itu ada satu nama yang mencuri perhatian, yaitu pemain naturalisasi bernama Rafael Struick.
Struick menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia dalam laga itu. Dia dipercaya oleh pelatih Shin Tae-yong turun sejak menit awal mengisi pos penyerang sayap kiri. Mengenakan nomor 27, Struick bermain apik dan agresif sepanjang 45 menit pertama.
Struick memang hanya bermain di babak pertama, karena pada babak kedua dia digantikan striker Dendi Sulistiawan. Meski hanya sebentar, namun prospek yang diberikan oleh Struick cukup menjanjikan. Mengingat usianya masih 20 tahun. Dia bermain spartan dan beberapa kali memberikan operan kunci.
Nama lengkapnya, Rafael William Struick lahir di Leidschendam, Belanda pada 27 Maret 2003. Struick memiliki darah Indonesia dari kedua belah pihak orang tua. Sang ayah Brian Struick adalah warga negara Belanda keturunan Indonesia. Ibu Brian, atau nenek Rafael, yang bernama Eleonora Fredrika Rientsma Struick lahir di Semarang
Masa kecil hingga remaja Struick dihabiskan di negeri kincir angin Belanda. Dia meniti karier sepakbolanya di RKAVV dan kemudian di Forum Sport, sebelum bergabung dengan akademi ADO Den Haag Belanda.
Lalu dia melakukan debutnya di Eerste Divisie (kasta kedua Liga Belanda) bersama tim senior ADO Den Haag pada 6 Mei 2022 saat melawan FC Emmen. Setelah itu, pada Juni 2022, dia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan ADO Den Haag dan masih bermain di klub tersebut hingga kini.
Sejak awal tahun 2022, pelatih Shin Tae-yong sedang mencari bibit-bibit pemain keturunan Indonesia luar negeri yang berpotensi untuk mengisi skuad Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20. Saat itu, Struick salah satu nama yang dilirik. Sehingga pada 19 November 2022, Struick tampil bersama timnas Indonesia U-20, dan mencetak gol saat melawan Slowakia U-20 dalam laga yang berakhir kekalahan 1–2.
Akan tetapi, pada akhirnya Indonesia gagal menjadi tuan rumah sekaligus peserta Piala Dunia U-20 yang seharusnya berlangsung di Indonesia pada bulan Mei hingga Juni 2023 ini. Walaupun begitu, tenaga Struick tetap dipakai dan dijajal dalam laga melawan Palestina.
Pada laga melawan Palestina tadi malam, tidak hanya Struick yang menjalani debut. Ada Ivan Jenner yang juga debut di babak kedua. Struick dan Jenner sama-sama menjalani prosesi naturalisasi dan secara resmi menjadi WNI pada 22 Mei 2023 lalu di Jakarta.
Dalam acara prosesi naturalisasi tersebut turut hadir Ketua PSSI Erick Thohir. Erick menyampaikan kehadiran keduanya akan kian menambah kekuatan Timnas Indonesia. Erick berharap Struick dan Jenner juga menularkan ilmu dan pengalaman berlaga di level internasional kepada para pemain lain di timnas Indonesia.
Dengan masuknya Struick dan Jenner, Erick menyebut persaingan memperebutkan posisi di timnas akan semakin kompetitif. Erick menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang positif dalam menghasilkan skuat timnas yang berkualitas.
“Para pemain lain tentu akan semakin termotivasi untuk bersaing secara sehat, meningkatkan kemampuan agar dipilih menjadi bagian dari skuat Garuda,” kata Erick dikutip dari situs PSSI.
Struick yang sudah resmi berpaspor Indonesia mengaku senang dan sudah tak sabar membela timnas merah putih. “Saya hanya mau ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir di sini. Ini adalah hari yang spesial buat saya, buat keluarga saya, sama seperti Ivar, saya sudah tidak sabar juga untuk melakukan pemusatan latihan bersama timnas Indonesia,” jelas Struick. (*)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com.
