Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Bank Tanah Lakukan Sosialisasi Program Reforma Agraria di Tiga Kelurahan

badge-check


					Badan Bank Tanah melakukan sosialisasi terkait dengan program reforma agraria di Kelurahan Jenebora, Gersik dan Pantai Lango, Senin (19/6/2023). Poto: Tim CahayaBorneo.com Perbesar

Badan Bank Tanah melakukan sosialisasi terkait dengan program reforma agraria di Kelurahan Jenebora, Gersik dan Pantai Lango, Senin (19/6/2023). Poto: Tim CahayaBorneo.com

CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Badan Bank Tanah melakukan sosialisasi terkait dengan program reforma agraria di Kelurahan Jenebora, Gersik dan Pantai Lango, Senin (19/6/2023).

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Proyek Tim Leader Badan Bank Tabah Proyek PPU, Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) PPU Supriadi, pemerintah kelurahan, pemerintah Kecamatan Penajam dan TNI-Polri.

Proyek Tim Leader Badan Bank Tanah Proyek PPU, Syafran Zamzami mengatakan bahwa Badan Bank Tanah akan menyerahkan seluas 1.883 Hektare lahan kepada pemerintah daerah PPU untuk dibagikan kepada masyarakat.

“Pemerintah daerah berupaya membagikan lahan program reforma agraria ke warga sebelum masa jabatan Bupati PPU Hamdam berakhir pada September 2023” ucapnya.

Saat ini Bank Tanah mengelola seluas 1.883 hektar dari total 4.162 hektar melalui program reforma agraria, lahan itu merupakan bekas lahan Hak Guna (HGU) PT. Triteknik Kalimantan Abadi (TKA).

“Lahan itu nanti diserahkan ke Pemkab PPU, kemudian pemerintah membagikan lahan itu kepada warga yang berhak khusunya di Kelurahan Jenebora, Gersik, Pantai Lango dan Riko di Kecamatan Penajam dan Kelurahan Maridan di Kecamatan Sepaku,” tuturnya.

Meski demikian, Syafran mengungkapkan jika peran masyarakat untuk mendukung program reforma agraria sangat penting. Pendistribusian lahan akan segera terealisasi tergantung dari dukungan masyarakat setempat.

“Bupati memerintahkan kepada saya, kalau bisa sebelum jabatannya berakhir, pembagian lahan tersebut sudah tuntas kepada masyarakat,” tuturnya. (*)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Dukung IKN, UGM dan Pemkab PPU Bahas Kerja Sama Inovatif dalam Pelestarian dan Pemberdayaan

11 Juli 2025 - 19:36 WITA

Program “Gratis Pol” Pemprov Kaltim Buka Pintu Kuliah Penuh di Universitas Gunadarma

11 Juli 2025 - 19:28 WITA

PPU Dorong Konektivitas IKN: Jalan Sotek–Bongan Jadi Urgensi Daerah

11 Juli 2025 - 13:37 WITA

PPU Siapkan Generasi Digital: AI dan Coding Masuk Kurikulum Sekolah

11 Juli 2025 - 10:29 WITA

Peresmian Gedung Baru UNPAR di PPU Tandai Babak Baru Pendidikan Tinggi

11 Juli 2025 - 00:36 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU