CAHAYABORNEO.COM, SEPAKU – Dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kodam VI/Mulawarman melaksanakan penanaman pohon di lahan bekas tambang batubara ilegal yang terletak di Bukit Tengkorak, Desa Sukomulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo bersama jajarannya juga mengajak pelajar serta masyarakat setempat untuk menanam pohon di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Pelajar dan mayarakat ikut menanam pohon, harapannya nanti bersama-sama mereka juga menanam pohon di depan rumahnya atau menanam buah. Ini salah satu wujud untuk menghijaukan alam ini. Dan juga daerah kita yakni Kabupaten PPU adalah bagian dari IKN Nusantara,” ucap Pangdam.
Dikatakan Pangdam, penanaman pohon sebanyak 2,184 bibit pohon yang terdiri dari berbagai jenis tanaman ini juga dalam upaya menghindari terjadinya bencana-bencana alam.
“Penghijauan ini juga akan menghindari bencana alam, tutur Pangdam.
Pangdam menjelaskan, banyak aktivitas penambangan bantubara yang dilakukan secara ilegal di kawasan Bukit Tengkorak. Oleh karena itu, Kodam VI/Mulawarman bersama jajaran memilih kawasan ini agar mengembalikan fungsi alam agar hijau kembali.
“Kita ingin kembalikan lagi fungsi dari pada alam ini, dengan kita melestarikan alam ini, jadi kita peduli kepada alam, selain itu juga kita mengedukasi kepada masyarakat,” tutur Pangdam.
Dalam kegiatan menanam pohon, turut hadir Dandim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi, Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten PPU, Hartono dan pejabat lainnya. (*)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com.