Menu

Mode Gelap
Hujan Deras Sebabkan Banjir di Penajam, Ratusan Keluarga Mengungsi

IBU KOTA NUSANTARA

Hasil Pemeriksaan Ulang Negatif, OIKN Nyatakan Pekerja IKN Bebas Malaria

badge-check


					Pemeriksaan ulang terhadap salah seorang pekerja pembangunan konstruksi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan hasil negatif. Dok. Istimewa Perbesar

Pemeriksaan ulang terhadap salah seorang pekerja pembangunan konstruksi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan hasil negatif. Dok. Istimewa

 CAHAYABORNEO.COM, SEPAKU – Pemeriksaan ulang terhadap salah seorang pekerja pembangunan konstruksi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan hasil negatif.

Atas dasar itu, maka Kedeputian Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan seluruh pekerjaan di IKN bebas malaria.

Deputi Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin melalui Direktur Pelayanan Dasar Suwito menyatakan dalam keterangan persnya pada Senin (21/08/2023) bahwa ketika dilaksanakan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi pekerja konstruksi pada Kamis hingga Jumat (17-18/8/2023), dari hasil pemeriksaan RDT (rapid test diagnostic) didapatkan pasien hasil reaktif atau terindikasi malaria.

“Namun, setelah dilakukan pemeriksaan RDT ulang menunjukan hasil non reaktif  (tidak ada indikasi malaria),” tuturnya.

Demikian juga, lanjurnya, setelah dilakukan pemeriksaan malaria secara mikroskopis juga tidak ditemukan adanya parasit malaria di dalam darah penderita. Dimana pemeriksaan mikroskopis merupakan pemeriksaan standar dalam penegakan diagnosis dan pengobatan malaria.

Dikatakannya, OIKN bersama Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim telah merumuskan Peta Jalan untuk IKN Bebas Malaria, dengan melakukan berbagai upaya pencegahan malaria.

Selain itu, Suwito juga mengatakan bahwa telah dilakukan pemeriksaan, pengobatan, serta pelatihan pencegahan malaria bagi 42 orang tim Health, Safety and Environment (HSE) atau Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (K3) semua segmen pekerjaan di IKN dan KIPP.

“Lalu penyiapan 18 ribu RDT untuk pemeriksaan rutin bagi pekerja IKN, penyiapan delapan ribu kelambu berinsektisida bagi pekerja yang tinggal di camp atau di luar HPK,” urai Suwito.

Tim HSE yang terlatih, sebutnya, juga akan melakukan upaya pencegahan malaria secara mandiri, berupa pemeriksaan jentik nyamuk. Serta dengan pendampingan tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan RDT malaria secara rutin, untuk deteksi malaria bagi pekerja.

“Juga telah disiapkan rumah sakit rujukan apabila ditemukan ada penderita malaria, yaitu RSUD Sepaku dan Rumah Sakit Kanujoso Balikpapan,” pungkasnya.

Sumber: Tim Komunikasi Otorita Ibu Kota Nusantara

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Trofeo Sepak Bola di IKN, Polres PPU Gelorakan Semangat Bhayangkara

29 Juni 2025 - 13:19 WITA

Kota Hijau, Kota Rakyat: Dua Proyek Baru IKN Wujudkan Komitmen Pembangunan Holistik

27 Juni 2025 - 11:58 WITA

Merekam Jejak Awal Nusantara: 840 Petugas Dikerahkan untuk Pendataan Strategis

26 Juni 2025 - 08:37 WITA

Direktur Kebudayaan OIKN: NICFF 2025 Momentum Perkuat Eksistensi Budaya Nusantara di IKN

26 Juni 2025 - 00:36 WITA

Polres PPU Kunjungi Purnawirawan dan Panti Asuhan, Sambut HUT Bhayangkara ke-79 dengan Kepedulian

23 Juni 2025 - 15:36 WITA

Trending di IBU KOTA NUSANTARA