CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Ratusan kader Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50, Bulan Bakti Gotong Royong (BBGR) ke-20 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tingkat kabupaten PPU, Rabu (22/8/2023).
Adapun dari ketiga acara tersebut memiliki Tema yang berbeda-beda, untuk HKG PKK Ke-51 Tahun 2023 ini adalah Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh,” kemudian BBGR Ke-20 adalah “Menjadikan Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Gotong Royong Masyarakat Sebagai Salah Satu Gerakan Pembangunan IKN di Kalimantan Timur, sementara HARGANAS memiliki tema yakni Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju dan Kaltim Berdaulat.
Ketua TP PKK Kabupaten PPU, Satriani Sirajuddin Hamdam mengatakan dalam sambutannya TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah haruslah mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif.
“Pola pendekatan pemberdayaan keluarga yang bertumpu pada penggerakan peran serta masyarakat harus menjadi ciri khas Tim Penggerak PKK dalam berbagai aspek pembangunan. Hal ini menjadi modal sosial yang sungguh besar dalam proses pembangunan,” ucapnya.
Ia mengatakan pergerakan peran serta atau partisipasi masyarakat dalam pembangunan merupakan prinsip dasar dari gotong royong yang merupakan warisan budaya bangsa.
“Berbagai kegiatan pembangunan di negara kita, apapun bentuknya, misalnya dalam hal percepatan penurunan stunting, maka apabila disertai dengan dukungan peran serta dan gotong royong masyarakat Insya Allah hasil dan dampaknya akan mempunyai nilai tambah,” tambahnya.
Ia berharap Tim Penggerak PKK berkewajiban untuk secara konsisten mengiringi dan mendukung garis kebijakan Program Pemerintah Daerah Kabupaten PPU.
“Oleh karena itu, melalui tema HKG PKK Tahun 2023 ini, saya mengajak seluruh jajaran Tim Penggerak PKK Tahun 2023 ini, untuk memberikan bimbingan, pembinaan, dan fasilitasi yang berkelanjutan kepada kader-kader PKK termasuk Kader Dasawisma, karena kepada merekalah sesungguhnya terletak fungsi kinerja dan program-program PKK, agar tetap selaras dengan program-program pemerintah,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat, DPMD Kabupaten PPU Nuryulianita, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh kader-kader TP PKK Kabupaten PPU.
“Kegiatan hari ini, dalam rangka untuk memberikan reward dan pemberdayaan kepada kader-kader TP PKK, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kelurahan (LPMD/K) Kabupaten PPU, dan ibu Ketua PKK Kabupaten memberikan reward kepada kader posyandu yang paling lama bertugas dari empat kecamatan masing ada empat orang,” ucap Nuryulianita.
Nuryulianita berharap dengan adanya momentum kali ini, seluruh pihak-pihak dari kecamatan maupun desa dapat memfungsikan kader-kader PKK dan memperdaya mereka di lapangan. (ADV/CB)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com