Jabatan Singkat Bupati Hamdam yang Disertai Segudang Prestasi Untuk Kemajuan PPU

Poto: Bupati Penajam Paser Utara Hamdam. (DOK. Istimewa)

PENAJAM – Walaupun menjabat sebagai Bupati Penajam Paser Utara (PPU) tidak begitu panjang, tepatnya sejak dilantik Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor pada 28 Desember 2022 lalu, Bupati PPU, Hamdam telah mampu membuktikan kinerja yang patut diperhitungkan untuk kemajuan pembangunan di tanah Benuo Taka itu.

Banyak prestasi yang dihasilkan untuk kemajuan kabupaten ke sembilan di Kaltim tersebut. Mulai sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, pembangunan insfrastruktur dan sebagainya.

Bahkan politikus kelahiran Padang Sappa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan ini telah mampu membawa kabupaten PPU bangkit dari keterpurukkan keuangan daerah yang saat itu sedang tidak baik-baik saja.

Dalam bidang pendidikan salah satunya. Inovasi dalam bidang pendidikan ini terus dilakukan untuk kemajuan pendidikan di daerah. Mulai dari program pendidikan gratis, termasuk didalamnya pemberian bantuan subsidi seragam dan perlengkapan sekolah kepada seluruh anak didik tanpa terkecuali.

Tidak sampai disitu. Untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya dalam rangka menyambut pembangunan Ibukota Negara (IKN) di kabupaten PPU, pemerintah daerah telah menggandeng sejumlah Universitas kenamaan di Indonesia seperti Gunadharma Jakarta, Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta, Universitas Parahyangan (Unpar) Jawa Barat dan sebagainya untuk membangun kampus di kabupaten PPU.

Alasannya jelas. Bupati Hamdam tidak ingin melihat masyarakat kabupaten PPU tertinggal atau bahkan menjadi penonton di daerahnya sendiri hanya karena kualitas SDM yang tidak mampu bersaing dengan SDM pendatang dari luar PPU. Apalagi hadirnya IKN sudah barang tentu  SDM berkualitas menjadi hal yang utama disana.

Baca Juga :  Disdikpora PPU Tunggu Arahan Terkait Program Makan Gratis dari Presiden Terpilih

Kemudian contoh yang alain pada bidang kesehatan di kabupaten PPU. Tidak cukup dengan memberikan jaminan kesehatan masyarakat melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan, Hamdam juga meluncurkan jaminan kesehatan ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan yang dikhususkan bagi masyarakat pekerja rentan seperti nelayan, petani, tukang ojek dan sebagainya yang tidak memiliki penghasilan tetap.

Pemerintah Kabupaten PPU melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan memberikan bantuan berupa program jaminan sosial ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat pekerja rentan di Kabupaten PPU. Khususnya pada program jaminan kecelakaan kerja dan program kematian bagi masyarakat.

Alasan Hamdam memberikan BPJS Ketenagakerjaan itu kata dia bahwa jaminan kesehatan yang diberikan melalui BPJS Kesehatan kepada masyarakat Kabupaten PPU dinilai belum sepenuhnya cukup, khususnya bagi masyarakat dengan pekerja rentan yang tidak memiliki penghasilan tetap atau mereka yang berpenghasilan rendah. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten PPU berinisiatif memberikan bantuan berupa jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat pekerja rentan atau kepada masyarakat pekerja-pekerja non formal yang tidak bergantung di satu perusahaan atau apapun yang memberi upah secara tetap di Kabupaten PPU.

BPJS Ketenagakerjaan ini juga  berbeda dengan BPJS Kesehatan pada umumnya, dimana BPJS Kesehatan khusus untuk melayani masyarakat ketika sakit. Sedangkan BPJS Ketenagakerjaan lebih kepada jaminan kecelakaan kerja yang seluruhnya telah ditanggung oleh pemda PPU.

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Penajam Diminta Segera Lanjutkan Bangun Bendungan Lawe-Lawe

Lantas kehadiran IKN di kabupaten PPU juga tidak membuat Hamdam diam untuk mengambil bagian dari kemajuan itu. Dengan cita-cita besar orang nomor satu di lingkungan pemerintahan kabupaten PPU ini mulai menciptakan gagasan brilian dengan harapan kabupaten PPU bisa menjadi serambinya Nusantara IKN yang baru.

Langkah selanjutnya pemda PPU menggandeng Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan kemudian PPU mulai merancang slogan kota nya atau City Branding nya Srambi Nusantara. Kemudian dari sejumlah logo city branding kabupaten PPU yang telah diranjang tersebut juga di volling melalui masyarakat PPU. Puncaknya logo City Branding ini di launching bupati PPU bertepatan pada gebyar pesta rakyat yang sekaligus dirangkaikan pada perayaan HUT RI Ke-78 di lingkungan Pemkab PPU. (ADV/HUMAS)

Penulis : Subur Priono

(Staf Humas Pemkab PPU)
*Penulis bertanggung jawab atas semua tulisan atau artikel yang telah dimuat oleh Tim CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1