BALIKPAPAN – Konsorsium kontrak Mud Logging Service yang melibatkan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Elnusa, dan PT Geoprolog Intiwijaya (PTGI) berhasil meningkatkan kinerja keselamatan, pelayanan, dan efisiensi biaya dalam kegiatan pengeboran di Wilayah Kerja (WK) Mahakam.
Kerja sama dalam bentuk Consortium Agreement ini berupa dukungan PTGI untuk pengembangan kompetensi personel PT Elnusa dan mempertahankan kualitas pelayanan yang ditetapkan dalam kontrak.
General Manager PHM, Setyo Sapto Edi, menjelaskan bahwa melalui kontrak konsorsium ini, PT Elnusa sebagai salah satu anak perusahaan Pertamina diharapkan dapat menjalankan jasa Mud Logging secara mandiri di area swamp dan lepas pantai di masa mendatang.
“Dengan adanya kolaborasi yang baik dalam pelaksanaan consortium ini, PHM yakin bahwa PT Elnusa dapat secara mandiri mengelola operasi atau bisnis jasa mud logging dengan level kualitas pelayanan dan kinerjaHSSE yang tinggi di Indonesia, khususnya di lingkungan Pertamina,” papar Edi.
Menurut Edi, selama Consortium Agreement ini berjalan, dicapai kinerja HSSE berupa zero LTI (Lost Time Injury) dan TRIR (Total Recordable Insident Rate) yang mencapai lebih dari 66 ribu jam operasi dan lebih dari 217 ribu jam kerja selamat. “Kami pun telah menyelesaikan lebih dari 200 sumur dengan 100% service efficiency dan 99.9% operating efficiency di level excellent,” ujar Edi.
Selanjutnya, Edi menjelaskan bahwa PHM terus berinvestasi dalam mencari sumber daya energi baru dan tambahan cadangan migas melalui kegiatan eksplorasi dan eksploitasi wilayah-wilayah kerja migas, baik onshore maupun offshore, di WK Mahakam.
“Pada tahun berikutnya, kami akan meneruskan model Consortium Agreement ini untuk memaksimalkan penggunaan produk barang atau jasa dalam negeri dalam Mud Logging Service di PHM,” pungkasnya.
General Manager of Oilfield Services Pujiady Ananda Pratama memberikan apresiasi kepada PHM atas kesempatan yang telah diberikan sehingga Mud Logging Service dengan skema konsorsium ini dapat dilakukan bersama PTGI.
“Elnusa bisa mendapatkan pengalaman offshore yang saat ini sangat di butuhkan untuk menambah market Mud Logging service khususnya di wilayah offshore. Dengan konsorsium ini juga Elnusa mendapatkan transfer teknologi dari PTGI sehingga kedepannya bisa menjalani service ini secara mandiri di PHM dan wilayah kerja Pertamina SHU lainnya,” ungkapnya.
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur. PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com. (*)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com