PENAJAM – Pasar Sukaraja berada tepat dipinggir jalan utama Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Sementara kondisi terkini pasar tersebut memerlukan revitalisasi atau upaya perbaikan pasar agar lebih layak kembali. Apalagi pasar tersebut juga berada tepat di pinggir jalan utama wilayah setempat.
Demi kenyamanan masyarakat dan pelaku usaha di pasar tersebut, perlunya doanya renovasi, terlebih di kawasan tersebut juga sering terjadi kemacetan akibat aktivitas masyarakat dan pengguna jalan yang cukup padat.
Tak hanya itu, pasar tersebut juga kerap menyebabkan kemacetan lalu lintas karena tepat berada dipinggir jalan nasional.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten PPU Saidin mengungkapkan bahwa pihaknya telah berupaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana di pasar tersebut.
“Upaya perbaikan terus dilakukan, kami juga telah mengajukan anggaran pembangunan pasar kepada pemerintah pusat,” kata Saidin, Rabu (20/9/2023).
Namun, hingga saat ini pengajuan anggaran perbaikan pasar tersebut belum terealisasi. Namun masih ada permasalahan yang belum teratasi yakni persoalan lahan di daerah setempat.
“Pasar Sukaraja berada du kawasan Ibu Kota Nusantara,” kata Saidin.
Sehingga, pemerintah daerah berencana menyerahkan persoalan dan meminta solusi terbaik kepada pemerintah pusat terkait status pasar Sukaraja tersebut.
“Pasar itu masu kawasan di IKN saya yakin bakal menjadi perhatian pemerintah pusat. Kemungkinan itu akan dipindah,” kata dia.
Saidin berharap pemerintah pusat bersama Otorita IKN akan mencari solusi terbaik untuk keberlanjutan pasar Sukaraja. (ADV/ CB)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com