PENAJAM – Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan segera melanjutkan pembangunan pasar Waru yang terlenak di Desa Sesulu, Kecamatan Waru.
Kepala Dinas KUKM Perindag PPU Saidin memastikan pemenuhan sarana dan prasarana (Sarpras) di Pasar Waru, Desa Sesulu, Kecamatan Waru memasuki tahapan lelang.
“perencanaan fasilitas penunjang di Pasar Waru sudah selesai dikerjakan dan memasuki tahapan lelang di ULP Pemda Penajam Paser Utara,” ungkap Saidin, Jumat (8/9/2023).
Diungkapkan Saidin, perencanaan pembangunan pasar Waru sudah dilelang dan hampir rampung.
“Total anggarannya Rp700 juta bersumber dari APBD 2023,” kata dia.
Anggaran itu dijelaskan Saidin, akan dimanfaatkan untuk pembangunan jembatan, pos jaga, listrik maupun menara air.
“Fasilitasnya secara bertahap kita penuhi karena rencananya akan segara dimanfaatkan untuk masyarakat,” kata dia.
Untuk pembangunan pasar kering yang di pasar yang terletak di Desa Sesulu itu belum dapat dilakukan karena membutuhkan anggaran yang cukup besar.
Diketahui sebelumnya, Pemkab PPU mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat lebih kurang Rp7 miliar pada 2016, namun hanya mampu untuk membangun bagian pasar basah.
“Kebutuhan anggaran pasar keringnya ini tergantung, kalau menggunakan TP (tugas per bantuan) itu rata-rata sekitar Rp4 miliar,” kata dia. (ADV/CB)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com