Menu

Mode Gelap
Hujan Deras Sebabkan Banjir di Penajam, Ratusan Keluarga Mengungsi

ADVERTORIAL

Dinas KUKM Perindag PPU: Dipastikan Pujasera Akan Beroperasi Tahun 2024

badge-check


					Poto: Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecila Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Kukmperindag) Saidin. (DOK. CahayaBorneo.com) Perbesar

Poto: Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecila Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Kukmperindag) Saidin. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAMDinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menargetkan pusat jajanan serba ada (pujasera) yang terletak di kawasan Pasar Induk Tradisional, Kelurahan Nenang, akan beroperasi pada tahun 2024.

Kepala Dinas KUKM Perindag PPU Saidin menyebut pada tahun 2023 ini pihaknya akan membangun 16 kios atau tempat jualan UMKM, dan akan melanjutkan di tahun 2024.

“Tahun ini ada 16 kios yang dibangun, kemudian akan dilanjutkan lagi pada tahun 2024,” ucap Saidin, Selasa, (10/10/2023).

Pembangunan pujasera ini, kata Saidin merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah kabupaten PPU.

“Ini merupakan upaya pemerintah dalam rangka memacu pertumbuhan perekonomian di kabupaten PPU,” kata Saidin.

Selain menyediakan wadah bagi pelaku usaha atau pelaku UMKM di PPU, pujasera akan dilengkapi dengan panggung seni buaya dan musik agar masyarakat atau pengggiat seni dapat tampil. Selain itu ada tempat nongkrong, mainan anak-anak dan fasilitas umum penunjang lainnya.

Secara keseluruhan Pujasera bakal dilengkapi dengan panggung seni budaya dan musik agar masyarakat dapat tampil, tempat nongkrong, mainan anak-anak, serta fasilitas umum lainnya, selain puluhan kios tempat berjualan.

“Tahun ini hanya dibangun 16 kios dulu, karena menyesuaikan anggaran pemda,”ungkapnya.

Pembangunan fisik 16 kios pujasera ditargetkan akan rampung pada Desember 2023 mendatang. pemerintah daerah menggelontorkan senilai Rp2,7 milliar untuk pembangunan pujasera tersebut.

“Design Pujasera sederhana tapi menarik da pastinya tidak ketinggalan jaman,” kata Saidin. 

 Saidin mengatakan para pelaku UMKM akan diminta untuk mengisi kios atau tempat berjualan, kata dia, setelah pusat jajanan serba ada selesai dibangun. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Deputi OIKN Ungkap Tantangan Pendidikan di IKN: Digitalisasi Tanpa Kehilangan Jati Diri

15 Juni 2025 - 16:02 WITA

23 Tahun Berdiri, PPU Kini Miliki 106 SD dan Puluhan SMP

15 Juni 2025 - 11:42 WITA

Pemda PPU Jalin Kolaborasi Dengan UGM, Kembangkan Wanagama Nusantara di IKN dan Inovasi Desa

14 Juni 2025 - 16:40 WITA

BPBD PPU Berhasil Amankan Satu Dari Tiga Ekor Buaya di Desa Gersik

13 Juni 2025 - 19:09 WITA

Demi Status Resmi, Ribuan Honorer PPU Rela Tak Terima TPP

13 Juni 2025 - 09:07 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA