Anggota DPRD PPU Perjuangkan Kepentingan Nelayan

Foto: Anggota DPRD PPU Syarifuddin HR. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) Syarifuddin HR mengaku akan memperjuangkan kepentingan nelayan daerah setempat.

Syarifudin mengungkapkan jika legislatif tengah memperjuangkan bantuan mesin kapal dan alat tangkap ikan untuk nelayan di Benuo Taka. 

“Bantuan masih kapal dan alat tangkap ini guna meningkatkan kemampuan produksi ikan tangkap,” kata Syarifuddin, Sabtu (11/11/2023).

Dikatakan Syarifuddin legislatif tengah memperjuangkan bantuan alat untuk nelayan pad anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2024.

“Pemda hanya bisa mengalokasikan anggaran untuk bantuan pengadaan masin kapal dan alat tangkap kan. Karena dalam beberapa tahun belakangan ini, program pengadaan bantuan kapal nelayan tidak diperbolehkan lagi,” kata Syarifudin.

Diungkapkan Syarifudin, sebelumnya pemerintah pusat telah memberikan bantuan berupa kapal nelayan, namun para nelayan banyak yang mengeluh lantaran bahan dari kapal tersebut tindak memiliki kualitas yang baik sehingga menyebabkan kapal cepat rusak.

Syarifuddin juga mendorong pemerintah, selain program bantuan mesin kapal dan alat tangkap ikan, pemerintah daerah juga perlu memprogramkan pelatihan bagi nelayan untuk menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Pelatihan budidaya terhadap nelayan perlu dilakukan agar nantinya para nelayan memiliki sumber penghasilan tambahan selain melaut. 

“Para nelayan juga perlu dilatih untuk budidaya ikan di kolam terpal maupun budidaya ikan menggunakan keramba di daerah pesisir pantai,” kata dia.

Ia mendorong Dinas Perikanan PPU harus bisa mempersiapkan ribuan nelayan yang ada di Benuo Taka untuk menangkap peluang terhadap peningkatan kesejahteraan. Kedepan, kebutuhan konsumsi ikan akan terus mengalami peningkatan seiring dengan adanya rencana pemindahan ibu kota negara ke wilayah PPU. 

Baca Juga :  DPMPTSP Paser Gelar Bimtek Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

“Kebutuhan ikan nantinya akan naik berkali-kali lipat, para nelayan kita harus meningkatkan daya produksi ikan tangkap maupun budidaya. Jangan sampai nantinya lebih banyak ikan dari luar daerah dipasok ke IKN,” tuturnya. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1