Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL DPRD PPU

PPU Kekurangan Tenaga Guru, Legislatif Dorong Disdikpora Segara Atasi

badge-check


					Foto: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Syarifuddin HR. (DOK. CahayaBorneo.com) Perbesar

Foto: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Syarifuddin HR. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM– Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (PPU) Penajam Paser Utara (PPU), Syarifuddin HR minta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU segera atasi kekurangan tenaga pendidik di wilayah setempat.

Pasalnya, diketahui tenaga guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Benuo Taka belum mencukupi.

Pemenuhan kebutuhan tenaga pendidikan di sekolah yang berada di bawah naungan pemerintah daerah tersebut harus dipenuhi agar tidak berdampak besar terhadap peningkatan kualitas pendidikan di PPU. 

”Disdikpora PPU harus segera mengatasi hal itu, karena ini merupakan investasi masa depan,” kata Syarifuddin HR, Rabu (14/11/2023).

Politisi Partai Demokrat itu meminta Disdikpora PPU dapat merekrut guru honorer untuk mengisi kekurangan tersebut. Sebab, setiap perekrutan CPNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kuota yang diberikan sangat terbatas oleh pemerintah pusat.

“Anggarannya juga sudah dialokasikan pemerintah daerah. Karena itu, kami meminta Disdikpora segera merekrut guru honorer,” kata dia.

Ia menerangkan, kekurangan tenaga pendidik harus cepat diatasi dengan merekrut tenaga honorer, meskipun terdapat pembatasan penerimaan tenaga honorer. Tetapi, pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang tidak bisa diabaikan karena, menyangkut masa depan generasi muda. 

“Pendidikan itu merupakan investasi jangka panjang, jadi kekurangan guru harus diselesaikan secepatnya. Karena informasi kami terima banyak sekolah mengalami kekurangan guru Bahasa Inggris, Matematika, guru olahraga dan lainnya,” kata dia. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pertamina EP Tanjung Field Gelar Edukasi Stunting dan Demo Masak Bergizi di Tabalong

30 September 2025 - 13:38 WITA

Salurkan Makanan Bergizi, PT Pertamina EP Tanjung Field Dukung Program Pemkab Tabalong dalam Penanganan Stunting

8 Agustus 2025 - 17:00 WITA

Berdayakan UMKM Desa Masukau, Program CSR PT Pertamina EP Tanjung Field Gelar Pelatihan Menjahit Metode Patchwork dan Slashing

8 Agustus 2025 - 16:41 WITA

Satgas Yonif 614/RJP Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga di Distrik Mokoni, Papua Pegunungan

8 Agustus 2025 - 16:07 WITA

Dukung Konservasi Pesut Mahakam, Program CSR PT Pertamina Hulu Mahakam Raih Predikat Emas ISRA 2025

18 Juli 2025 - 17:18 WITA

Trending di DAERAH