Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL DPRD PPU

Legislatif Penajam Apresiasi Pemda Dapat Penghargaan Percepatan Penanganan Stunting

badge-check


					Foto: Anggota DPRD PPU Syarifuddin HR. (DOK. CahayaBorneo.com) Perbesar

Foto: Anggota DPRD PPU Syarifuddin HR. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menerima penghargaan sebagai Kabupaten terbaik se Kalimantan Timur (Kaltim) dalam aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di wilayah Kaltim Tahun 2023.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun yang diserahkan oleh Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik usai pelaksanaan upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Provinsi Kaltim Tahun 2023 di GOR 27 September, Universitas Mulawarman, Samarinda, Senin, (13/11) lalu.

Legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU mengapresiasi penghargaan yang telah diterima oleh pemerintah daerah dalam penanganan stunting di daerah Benuo Taka ini.

“Kami dari komisi II DPRD PPU sangat  mengapresiasi kepada pemerintah daerah dalam penanganan Stunting ini di kabupaten PPU, bisa menjadi daerah terbaik se- Kaltim dalam penanganan Stunting. Kita apresiasi lah kerja keras mereka,” ungkap Anggota Komisi II DPRD PPU Syarifudin HR, Jumat (17/11/2023).

Syarifudin HR terus mendorong pemerintah daerah untuk melakukan upaya-upaya penanganan Stunting di wilayah ini.

Melalui data yang dihimpun Dinas Kesehatan PPU, terdata balita  yang stunting di Kabupaten PPU sekitar 1.034 orang, tersebar di Kecamatan Penajam 345 anak, Kecamatan Waru 24 orang, Kecamatan Babulu 311 balita dan di Kecamatan Sepaku 354 orang.

Meski demikian, data itu belum bisa di pastikan dan dijadikan gambaran kekerdilan anak, lantaran belum terdata dengan maksimal. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Bupati Mudyat Noor Dorong Desa di PPU Mandiri dan Kolaboratif Lewat Sekolah Inovasi Desa UGM

27 Oktober 2025 - 13:54 WITA

Dua Lokasi Strategis di Babulu Jadi Basis Satuan Pelayanan Gizi Nasional

27 Oktober 2025 - 13:40 WITA

Pemda dan Ormas PPU Bersinergi, Dorong Kemajuan dan Perkuat Kearifan Lokal

27 Oktober 2025 - 10:21 WITA

Disdikpora PPU Segera Ubah Status TK PGRI Petung Menjadi Sekolah Negeri

26 Oktober 2025 - 18:29 WITA

Satgas Pangan Polri Sidak Pasar Induk Penajam, Pastikan Harga Beras Stabil dan Pasokan Aman

26 Oktober 2025 - 10:44 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA