PENAJAM -Legasilatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) soroti pembangunan di sektor pariwisata belum maksimal.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten PPU, Zaenal Arifin menyebut pembangunan di sektor pariwisata belum menunjukkan hasil yang signifikan.
Zaenal berharap pada masa pemerintahan Pj. Bupati PPU Makmur Marbun bisa meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana (sarpras) di sektor Pariwisata di Kabupaten PPU, apalagi dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah ini.
“Kami harap Pj. Bupati PPU Bisa fokus mengembangkan sektor pariwisata di PPU, karena sektor pariwisata bisa memberikan PAD bagi pemerintah daerah,” kata Zaenal Arifin, Minggu (19/11/2023).
Terlebih, Zaenal Arifin menyebutkan banyak objek wisata yang berpotensi memberikan PAD untuk mendukung hadirnya IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku.
“Ada beberapa objek wisata yang memiliki potensi menjunjung pemindahan IKN diantanya ada Pantai Nipah-Nipah, Pantai Tanjung Tengah, pantai itu memiliki garis pantai yang cukup panjang,” ucap Zaenal.
Dikatakan Zaenal, dengan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA) pada 2021 dapat menjadi pedoman untuk meningkatkan potensi-potensi pariwisata di Kabupaten PPU.
“Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten PPU harus bisa lebih proaktif dalam rangkap meningkatkan pariwisata yang ada di PPU, jika anggaran di daerah tidak mampu, bisa mengajukan atau mengusulkan ke pusat dan provinsi,” tuturnya. (ADV/CB)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
