PENAJAM – Pemerintah pusat harus memperhatikan penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sebagai daerah terdekat dan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) atau ibu kota negara baru Indonesia yang dibangun di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kami minta pemerintah pusat ikut perhatikan ketahanan pangan daerah penyangga IKN” ujar Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU Syamsuddin Alie di Penajam, Kamis, (23/11/2023)
Infrastruktur pendukung penguatan ketahanan pangan di Kabupaten PPU lanjut dia, masih perlu ditingkatkan.
Salah satunya yakni, jalan usaha tani dan sarana prasarana pendukung penguatan ketahanan pangan lainnya yang belum maksimal.
Anggaran yang dibutuhkan untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten PPU cukup besar.
“Kami berharap pemerintah pusat ikut membantu peningkatan infrastruktur di wilayah calon ibu kota negara baru,” katanya.
Apalagi pemindahan ibu kota negara di sebagian wilayah Kabupaten PPU sudah diumumkan namun belum mendapat perhatian khusus terutama bantuan anggaran.
Kalau sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat menurut dia, pemerintah pusat juga harus ikut persiapkan sarana prasarana di wilayah calon ibu kota negara baru tersebut.
“Anggaran ketahanan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara masih belum maksimal untuk menunjang kebutuhan pangan ibu kota negara baru,” jelasnya lagi.
Seharusnya kata Syamsuddin Alie, pemerintah pusat dapat memberikan perhatian lebih kepada Kabupaten PPU sebagai daerah asal ibu kota negara masa depan Indonesia itu. (ADV/CB)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com