Legislatif Penajam Minta Tukar Guling Aset Balai Benih Pembibitan Trunen

Foto: Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Wakidi.(DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) meminta tukar guling atau pertukaran aset dengan nilai yang sama terhadap UPT Penggemukan dan Pembibitan Sapi Trunen yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU.

Sebagian besar wilayah Kecamatan Sepaku saat ini telah menjadi Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), pemerintah pusat kini tengah mengebut pembangunan infrastruktur ibu kota baru yang menggantikan DKI Jakarta nantinya.

Ketua Komisi II DPRD PPU Wakidi meminta kepada pemerintah pusat melalui Otorita IKN untuk melakukan tukar guling terhadap Balai Benih Pembibitan Trunen, jika aset itu nantinya akan diambil oleh Otorita IKN.

“Dari pemerintah daerah tidak mau dikasih uang. Maunya pemerintah tukar guling dengan nilai yang sama. Dengan tukar guling harapannya aset yang sama yang juga diberikan oleh pemerintah pusat. Kalau untuk pembibitan nanti di tempat lain juga tukar gulingnya juga harus pembibitan,” kata Wakidi, Rabu (29/11/2023).

Melalui informasi yang ada, sejumlah aset berupa tanah dan bangunan milik Pemerintah Kabupaten PPU, yang rencananya bakal diserahkan kepada pemerintah pusat setelah IKN Indonesia resmi pindah.

Sejumlah aset pemda selain UPT Penggemukan dan Pembibitan Sapi Trunen, yakni guest house dengan luas lahan sekitar 43 hektare, tanah dan bangunan puskesmas, sekolah, kantor kelurahan, kantor desa, serta kantor kecamatan.

Baca Juga :  Ketua Komisi II DPRD Sebut 20 Tahun Mendatang PPU Harus Jadi Tulang Punggung Indonesia

Diketahui, pemda PPU akan melepas seluruh aset berupa tanah dan bangunan itu jika Otorita IKN mengambil alih aset dari wilayah Kecamatan Sepaku.

Wakidi mendorong Pemda dan Otorita IKN untuk segera mencari solusi terbaik terhadap persoalan aset tersebut.

“Kita tidak mau kehilangan aset. Supaya bisa kita gunakan untuk kepentingan kabupaten,”tuturnya. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1