SAMARINDA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rapat koordinasi (rakor) tahun 2024 yang dihadiri seluruh pengurus KONI Kabupaten/Kota di Kaltim yang digelar di Kantor KONI Provinsi Kaltim, Selasa (31/1/2024).
Rakor dipimpin oleh Ketua KONI Provinsi Kaltim Drs. H. Rusdiansyah dan didampingi oleh pejabat tinggi lingkup KONI Provisi Kaltim.
Persiapan terus dilakukan oleh KONI Provinsi Kaltim jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VIII yang akan dilaksanakan di Kabupaten Paser pada tahun 2026 mendatang.
Dalam pembahasan rapat koordinasi KONI Provinsi Kaltim membahas tentang rancangan peraturan untuk atlet dan pelatih, selain itu juga membahasnya pembinaan atlet murni daerah untuk persiapan Porprov ke-VIII di Kabupaten Paser.
Bukan hanya membahasnya Porprov, jajaran KONI Provinsi Kaltim juga membahas persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara tahun 2024.
“Perjuangan kita masih panjang, perjuangan yang sesungguhnya kita adalah di PON yang akan datang, bulan sepetember 2024 di Aceh dan Sumatra Utara,” kata Rusdiansyah.
“kami mohon dan dukungan kebersamaan dari bapak ibu yang telah memberikan kontribusi terbaik, terbesar dalam kontingen PON yang akan datang,” tambahnya,
Adapun Rudyansyah menyebutkan rangking lima terbaik atlet-atlet yang telah disumbangkan dari 10 Kabupaten/Kota.
“Dari rangking lima saja, yakni Samarinda, Kukar, Balikpapan, Kutai Timur, Berau dan Bontang. Yang lain 10 besar. Meskipun Mahulu di belakang tapi menyumbang kan tiga untuk tampil di PON yang akan datang,” kata dia.
Adapun, Ketua KONI Kabupaten PPU, H Arpan akan melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi perhelatan Porprov Kaltim VIII di Kabupaten Paser pada 2026 mendatang.
“Kami menargetkan di Porprov mendatang, minimal PPU masuk dalam empat besar peraih medali,” ujar Arpan. (ADV)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com