Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Gelar High Level Meeting TPID, Pj Bupati Minta Semua Pihak Kendalikan Inflasi 

badge-check


					Foto: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU menggelar high level meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bertempat di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU pada Kamis (01/02/24). (DOK. Istimewa) Perbesar

Foto: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU menggelar high level meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bertempat di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU pada Kamis (01/02/24). (DOK. Istimewa)

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bertempat di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU pada Kamis (01/02/24).

Tampak hadir perwakilan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, Asisten Bidang Perekonomian Setda PPU, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) PPU serta para pejabat terkait di lingkungan pemerintahan Kabupaten PPU.

Pada tahun 2024, Kabupaten PPU ditetapkan sebagai Kabupaten IHK (Indeks Harga Konsumen) dalam penetapan nilai inflasi dan BPS akan merilis nilai inflasi Kabupaten PPU pada tahun 2024.

Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun pada kesempatan ini menyampaikan bahwa diperlukan upaya-upaya yang solutif dalam pengendalian inflasi di daerah dan pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah beserta stakeholders.

“Saya meminta kepada semua pihak untuk siaga kendalian inflasi dengan memastikan bahwa ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi di PPU tidak mengalami gangguan yang berarti.” ungkap Makmur.

Lebih lanjut dirinya mengatakan untuk mengetahui secara detail harga kebutuhan di pasar diperlukan monitoring, langsung datang mengunjungi pasar-pasar untuk memastikan kestabilan harga kebutuhan pokok.

“Kita memang harus turun ke pasar. Mulai dari harga beras, bawang merah, gula, dan sebagainya. Saya sampai hafal harga kebutuhan pokok yang ada di pasar PPU,” terangnya.

Selain itu, Makmur menjelaskan peningkatan jumlah penduduk yang signifikan, tentunya memerlukan kepastian keseimbangan antara suplai dengen permintaan pasar akan kebutuhan komoditas pangan, sehingga nilai inflasi dapat dikendalikan.

“Saya meminta kepada seluruh unsur yang tergabung dalam TPID Kabupaten PPU agar secara sungguh-sungguh dan konsisten dalam melakukan pengendalian inflasi daerah,” pintanya (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com/Diskominfo PPU
Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Dukung IKN, UGM dan Pemkab PPU Bahas Kerja Sama Inovatif dalam Pelestarian dan Pemberdayaan

11 Juli 2025 - 19:36 WITA

Program “Gratis Pol” Pemprov Kaltim Buka Pintu Kuliah Penuh di Universitas Gunadarma

11 Juli 2025 - 19:28 WITA

PPU Dorong Konektivitas IKN: Jalan Sotek–Bongan Jadi Urgensi Daerah

11 Juli 2025 - 13:37 WITA

PPU Siapkan Generasi Digital: AI dan Coding Masuk Kurikulum Sekolah

11 Juli 2025 - 10:29 WITA

Peresmian Gedung Baru UNPAR di PPU Tandai Babak Baru Pendidikan Tinggi

11 Juli 2025 - 00:36 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU