PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun sambut Pj. Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik dalam acara Rapat Kerja (raker) Destinasi dan Industri Pariwisata Se-Kaltim bertempat di Alun-Alun Kantor Bupati PPU, Minggu (18/2/2024) malam.
Kegiatan Rapat Kerja Destinasi dan Industri Pariwisata se-Kaltim diikuti sepuluh kabupaten/kota. Kabupaten PPU menjadi tuan rumah kegiatan tahunan ini.
Dalam sambutannya, Marbun menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kaltim yang telah menunjuk kabupaten PPU sebagai tuan rumah pada kegiatan-kegiatan daerah salah satunya kegiatan pada malam ini.
Kegiatan rapat kerja ini dilaksanakan di dua tempat yakni Alun-Alun Kantor Bupati PPU dan Pantai Istana Amal. Dua tempat itu merupakan objek wisata yang ada di kabupaten ini.
“Atas nama pemerintah, Kami sangat berterima kasih atas partisipasi dan kerjasama yang telah terjalin dalam rapat kerja bidang destinasi dan industri pariwisata ini,” ujar Marbun.
Tidak hanya itu Marbun juga mengatakan, Kabupaten PPU memiliki beberapa destinasi wisata lain, wisata tersebut menurut dirinya akan sangat baik jika terus menerus dikembangkan. Diantaranya seperti wisata pantai, wisata goa, wisata sawah, budaya daerah, penangkaran rusa sambar ampun yang merupakan binatang endemik khas dari PPU dan juga keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
“Melihat potensi wisata tersebut, kita harus terus semangat untuk membangun sektor kepariwisataan kita, dengan melaksanakan pembangunan destinasi pariwisata secara sistematis, terencana, terpadu dan berkelanjutan dengan tujuan tetap memberikan perlindungan terhadap nilai-nilai seni, adat-istiadat, budaya dan agama yang hidup di dalam masyarakat yang multi-kultur,” ucap Marbun.
Marbun juga menyampaikan kepada seluruh tamu undangan, bahwa di kawasan Kantor Bupati PPU kini memiliki penangkaran Rusa Sambar sebagai icon wilayah ini.
“Saya juga ingin melaporkan kepada pak Pj. Gubernur bahwa ada sepuluh Rusa Sambar yang menjadi Icon PPU sudah berpindah dari Desa Api-Api ke kandang yang ada di belakang kantor kami,” ucap Marbun.
Ia mengungkapkan bahwa, tak sedikit masyarakat lokal yang sudah berdatangan untuk melihat rusa sambar di penangkaran rusa yang baru dibuka beberapa hari lalu.
“Perawatan intens akan kami berikan sehingga Rusa Sambar yang ada sekarang bisa berkembang biak dan bertambah,” tegas Marbun.
Sementara itu Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan bahwa PPU menjadi salah satu contoh daerah yang pengembangan dibidang Ekonomi sangat cepat. Salah satunya pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai salah daerah penyangga IKN yang memiliki icon derah yakni Rusa Sambar.
“Pertama kali saya datang ke PPU alun-alun ini masih gelap dan saya meminta bagaimana caranya ini bisa menjadi terang dan bisa menjadi tempat untuk perputaran ekonomi yang ada di PPU, dan menjadi tempat hiburan untuk masyarakat di PPU,” ungkap Malik.
Ia pun mengapresiasi pemerintah PPU dengan cepat melakukan aksi nyata dengan mengambil langkah-langkah yang baik dalam rangka peningkatan perekonomian di daerah ini.
“Begitupun dengan adanya Icon Rusa Sambar itu memberikan ciri khas untuk sebuah daerah, sudah saya melihat adanya perkembangan Rusa Sambar yang dari Api-api sudah berpindah dan saya tantang kembali dua bulan kedepan kalau Rusa-nya segar, berkembang, dan sehat tidak ada yang mati, berarti PPU sudah bisa merawat daerahnya juga dan bisa membuat daerah ini berkembang juga,” tutup Akmal. (ADV/CB)
Humas Pemkab PPU/Tim CahayaBorneo.com