Pastikan Ketersediaan Harga Beras, Satgas Pengan PPU Sidak Jelang Idul Fitri

Foto: Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Penajam Paser Utara telah melaksanakan sidak pengecekan stok dan harga beras di berbagai wilayah menjelang perayaan Idul Fitri. (DOK. Istimewa)

PENAJAM  – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sidak pengecekan stok dan harga beras di empat kecamatan di Kabupaten PPU menjelang Ramadan 1445 Hijriah.

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga beras, yang merupakan bahan pokok masyarakat, dalam menyambut ramadan 1445 hijriah

di Wilayah Kabupaten PPU. Jum’at (08/03/2024).

Dalam kegiatan sidak tersebut, hadir sejumlah pejabat terkait, antara lain Sekretaris Kecamatan Babulu, Ketua RT 005 Kelurahan Labangka Barat, Mitra Bulog, staf Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kecamatan Babulu, serta anggota unit I Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Penajam Paser Utara.

Rombongan dari Setda Kabupaten Penajam Paser Utara tiba di gudang Bulog Kelurahan Labangka Barat. Selanjutnya, rombongan melakukan pengecekan ketersediaan stok dan harga beras di gudang Bulog serta pasar Kecamatan Babulu. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa harga beras masih stabil, dengan berbagai jenis beras dan kisaran harga yang bervariasi.

Berikut adalah hasil pengecekan harga beras di gudang Bulog, pasar Kecamatan Babulu, dan agen beras:

Merek Bengawan/kg : Rp. 15.000, Beras Raja Lele/5 kg : Rp. 85.000, Beras Raja Lele/10 kg : Rp. 150.000, Mawar Melati Lokal/kg : Rp. 14.000, Beras Tawon/5 kg : Rp. 70.000, Beras Pandan Wangi/1 kg : Rp. 16.000, Beras Sulawesi /1 kg : Rp. 15.000, Beras ketupat /1 kg : Rp.14.500, Beras Ayam Jago /1 kg : Rp. 14.000, Beras SPHP Bulog /1 kg : Rp. 14.000.

Baca Juga :  TNI AL Imbau Masyarakat Pengguna Transportasi Laut Gunakan Life Jacket!

Kapolres PPU, AKBP Supriyanto, melalui Kasat Reskrim AKP Dian Kusnawan, menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan terus memantau harga beras serta mengambil langkah-langkah tindak lanjut jika terdapat indikasi peningkatan harga yang tidak wajar atau praktik monopoli yang merugikan konsumen.ujarnya.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara dapat merasa lebih tenang dan yakin terhadap ketersediaan dan stabilitas harga beras menjelang perayaan Idul Fitri tahun 2024 .

Kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat terus ditingkatkan demi terciptanya kondisi yang aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri.

Tim CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1