Ketua DPRD PPU Dorong DLH Siapkan Stasiun Peralihan Antara Sampah

Foto: Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Syahrudin M Noor. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) Syahrudin M Noor mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU untuk segera mempersiapkan Stasiun Peralihan Antara (SPA) sampah di tiap kecamatan.

Politisi Partai Demokrat itu menegaskan bahwa pentingnya langkah ini dilakukan untuk mengatasi ketidaktersediaan tempat pembuangan sampah yang menjadi masalah di PPU.

Ia mengaku hawatir jika tanpa persiapan tempat pembuangan sampah yang memadai, PPU akan kesulitan dalam menangani persoalan sampah di daerah.

“Banyak orang di PPU mengumpulkan sampah tanpa tahu akan dibuang ke mana. Hal ini tidak boleh menjadi permasalahan besar bagi PPU,” kata Syahrudin baru-baru ini.

Selain itu, Syahrudin juga menyoroti pentingnya menggunakan penghargaan Adipura sebagai landasan intropeksi diri.

“Kita harus memiliki upaya yang konkrit untuk semakin maju, bukan hanya bergantung pada penghargaan semata,” ungkapnya.

Di lain tempat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU, Safwana, menyatakan kesesuaiannya dengan pemikiran pihak DLH. Bahkan, ia menegaskan bahwa rencana pembangunan SPA sampah bukan hanya wacana, melainkan sebuah kebutuhan yang mendesak.

“Sudah sejak tahun 2020 direncanakan pembebasan lahan untuk SPA sampah di Kecamatan Waru, namun mengalami kegagalan karena penolakan masyarakat. Namun, keberadaan SPA sampah sangat membantu pengelolaan sampah di PPU,” ucap Safwana.

Perlunya dukungan anggaran yang memadai juga disoroti oleh Safwana. DLH PPU juga akan mengusulkan penyusunan Detail Engineering Design (DED) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung tahun 2025.

Baca Juga :  Buka Diklat Calon Paskibraka Kabupaten, Sekda PPU Beri Catatan Penting

“Kami berharap dukungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD untuk merealisasikannya,” tuturnya. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1