PENAJAM – Kebakaran terjadi di Ruko Pasar Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Sabtu (16/3/2024) siang.
Melalui data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU, ada sebanyak 19 ruko terdampak dari kebakaran yang terjadi pada pukul 12.40 WITA itu.
Salah satu korban, bernama Hari Purnomo menduga jika kobaran api berawal dari toko sepatu di kawasan tersebut.
“Masalahnya dari apa belum tahu, tapi yang jelas dari toko sepatu itu, api pertama dari situ,” ucap Hari kepada media ini.
Heri menduga, kobaran api terjadi akibat dari korsleting listrik, namun ia belum memastikan apa penyebab yang mengakibatkan kobaran api membesar.
“Mungkin korsleting listrik atau apa, tapi untuk jelasnya bisa ditanyakan langsung di toko yang pertama kebakaran,” kata dia.
Penjual buku dan peralatan sekolah itu, belum memastikan berapa kerugian yang ia alami akibat kebakaran hebat yang menimpa ruko miliknya.
“Belum tau kalau kerugian, besok baru kita cek-cek, soalnya di lantai atas banyak untuk menyimpan dagangan seperti buku dan lain-lain itu ludes terbakar, ” ucapnya.
Berita sebelumnya, bahwa belasan unit pemadaman kebakaran dari BPBD PPU, Damkar PPU, dan pihak terkait dikerahkan dalam upaya memadamkan kobaran api. Sekitar dua jam berselang, kobaran api berhasil dipadamkan.
Sementara, melalui data BPBD PPU, 19 unit Riko di wilayah blok A mengalami rusak berat. Pada peristiwa itu juga ada satu orang mengalami luka ringan.
“Untuk penyebab atau kronologinya masih dalam penyidikan pihak kepolisian,” turut Kepala BPBD PPU, Kuncoro. (*)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com