PENAJAMfoto – Si jago merah mengamuk di Pasar Petung, Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Menurut keterangan Heri Purnomo (65) yang merupakan korban kebakaran menerangkan selepas sholat dzuhur kobaran api sudah mulai membakar lantai dua ruko miliknya.
Heri menduga kobaran api pertama kali muncul dari sebuah toko sepatu milik Anwar.
“Selesai sholat dzuhur mau sholat sunnah, disini sudah nyala, dan masalah penyebab nya apa belum tau,” tutur Heri, Sabtu (16/03/2024).
Melalui data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, ada sebanyak 19 ruko mengalami kerusakan berat akibat kebakaran yang terjadi pada pukul 12.40 WITA.
“Yang jelas, api pertama kali muncul dari toko sepatu itu,” tegas Heri.
Tidak hanya itu, Heri juga berharap ke depan pemerintah daerah dapat membantu korban kebakaran guna mempercepat aktifitas pasar menjadi normal.
“Semoga ruko bisa diperbaiki lagi dan bisa kembali jualan, karena besok tidak bisa jualan lagi harus bersih-bersih lebih dahulu,” ucap Heri Purnomo.
Selain Heri, beberapa korban kebakaran lainnya mengaku tidak menyadari terjadinya kebakaran tersebut.
Sumarso (47) menuturkan bahwa, pada saat terjadi kebakaran, ia berada di dalam ruko miliknya. Ia menyadari setelah salah satu karyawan memberitahu bahwa terjadi kebakaran di salah satu ruko di kawasan tersebut.
“Pada saat suami saya pulang, saya sendirian di dalam toko. kemudian ada orang kerja juga di depan jadi saya tidak tahu kejadian ini, tiba-tiba anak buah saya bilang kalau ada kebakaran,” kata Sumarso.
Melalui data BPBD PPU, terdapat dua korban mengalami luka-luka ringan. Sementara penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (*)
Reporter: Dinda