PENAJAM – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengonfirmasi bahwa ketersediaan stok beras di wilayah tersebut dipastikan aman hingga beberapa bulan ke depan.
Karena, sejumlah lahan pertanian di Benuo Taka telah memasuki masa panen sejak Maret sampai April 2024.
Menurut Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan PPU Arief Murdiyatno, produksi beras lokal mampu memenuhi kebutuhan harian penduduk Benuo Taka yang mencapai 52,5 ton.
“Petani lokal rata-rata menghasilkan sekitar 21 ribu ton beras per tahun. Kami memastikan bahwa stok beras terkendali dan tidak akan ada kelangkaan dalam waktu dekat,” ujar Arief, Minggu (21/4/2024).
Meskipun begitu, Arief juga mengungkapkan bahwa produksi jagung di PPU masih tergolong minim. Untuk memenuhi kebutuhan harian sebesar 11,6 ton, PPU terpaksa harus mengimpor jagung dari luar daerah
“Kami mencatat ketersediaan jagung di pasar lokal saat ini hanya mencapai 9 ton. Ini menjadi peluang bagi petani lokal untuk meningkatkan produktivitas guna memenuhi permintaan pasar, baik untuk konsumsi maupun sebagai bahan baku pakan ternak,” tambahnya.
Dengan demikian, Dinas Ketahanan Pangan PPU terus mengawasi dan mengkoordinasikan upaya-upaya untuk menjaga ketersediaan pangan di daerah ini, serta mengoptimalkan potensi petani lokal dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. (ADV/CB/DADM)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
