Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL DPRD PPU

Anggota DPRD PPU Tanggapi Perubahan Penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan

badge-check


					Foto: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Sudirman. (DOK. CahayaBorneo.com) Perbesar

Foto: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Sudirman. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Pemerintah pusat kembali melakukan revisi tentang penyelengaraan pendidikan khsusunya pada penyelenggaran pendidikan kepramukaan.

Dalam revisi tersebut, disebutkan bahwa pramuka menjadi ekstrakurikuler tidak wajib diikuti, namun hanya bersifat sukarela yang dulunya menjadi kewajiban pada setiap tingkatan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dengan adanya perubahan peraturan tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) Sudirman menanggapi perubahan tersebut, dikatakannya pendidikan kepramukaan tetap ada dalam ekstrakulikuler tetapi tidak bersifat wajib seperti sebelumnya.

“Pramuka tetap ada menjadi ekstrakulikuler, sementara ini mentri pendidikan tidak wajib di sekolah dan masih ada sanggahan dari kwarnas untuk mencabut permintaan negeri itu,” kata Sudirman, ketikawa diwawancarai awak media Senin (22/04/2024).

Sudirman mengungkapkan, pemerintah pusat juga akan melakukan diskusi untuk membahas persoalan tersebut kepada kwarnas, guna mempertimbangkan atas gugatan pada kementerian pendidikan.

Hal itu sekaligus menepis kabar bahwa ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan telah dihapus dan tetap ada dalam kurikulum merdeka belajar.

“Kementrian pendidikan mengajak pada pramuka untuk berdiskusi, karena salah satu program unggulan kementrian pendidikan menjadikan sistem pelajaran merdeka belajar,” tuturnya.

Sementara diketahui bahwa dalam kurikulum merdeka belajar terdapat beberapa poin penting didalamnya, seperti adanya laboratorium pancasila, dasa dharma yang mana hal ini juga ada didalam kegiatan kepramukaan.

“Inikan jelas, didalam merdeka belajar ada Laboratorium pancasila dasa dharma yang menjadi pokok dalam pendidikan kepramukaan,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa dalam kegiatan pramuka juga membantu membangun nilai karakter pesera didik bukan hanya merdeka belajar. (ADV/CB/Admin01)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kejurnas Pickleball 2025 Resmi Dibuka, Bupati PPU Pukul Bola Pertama

13 Desember 2025 - 11:48 WITA

Kepengurusan KAHMI PPU Periode 2025–2030 Resmi Dilantik, Indrayani Pimpin Presidium

13 Desember 2025 - 10:57 WITA

Sat Binmas Polres PPU Gelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan Satpam dan Dishub

12 Desember 2025 - 13:11 WITA

Harga Pangan di PPU Merangkak Naik Jelang Nataru

12 Desember 2025 - 12:41 WITA

Selamatkan Habitat Bekantan, 200 Pohon Perpak Ditanam di Sungai Tunan

11 Desember 2025 - 19:43 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA