Distan PPU Minta Tambahan Kuota BBM Subsidi untuk Dukung Pertanian

Foto: Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Trasodiharto. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana mengajukan tambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar kepada PT Pertamina. Hal ini dilakukan karena saat ini kuota yang tersedia untuk PPU dinilai kurang memadai untuk memenuhi kebutuhan petani selama musim tanam dan panen.

Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Trasodiharto, menyampaikan bahwa saat ini PPU hanya mendapatkan kuota solar subsidi sebesar 8 ton per minggu atau 32 ton per bulan saat memasuki masa tanam dan panen. Namun, kebutuhan sebenarnya mencapai 60 hingga 70 ton per bulan untuk mendukung aktivitas pertanian di wilayah tersebut.

“Dalam upaya memenuhi kebutuhan yang lebih besar tersebut, kami akan mengajukan permohonan tambahan kuota ke Pertamina setelah kami mengumpulkan data lengkap mengenai jumlah alat pertanian di PPU. Data ini menjadi dasar utama dalam memperkirakan kebutuhan solar jenis ini,” ungkap Andi Trasodiharto, Selasa (23/4/2024).

Selain itu, distribusi kuota BBM bersubsidi dilakukan di setiap kecamatan, dengan Kecamatan Babulu menjadi yang paling banyak mendapatkan kuota tersebut karena memiliki luas lahan pertanian terbesar di Benuo Taka. Kuota ini digunakan untuk mendukung penggunaan alat pertanian (alsintan) serta pabrik penggilingan padi.

Andi juga mengungkapkan harapannya agar ke depannya terdapat pengusaha yang membangun SPBU khusus untuk petani. Hal ini diharapkan dapat memastikan distribusi kuota solar subsidi tepat sasaran, mengingat saat ini kuota yang disalurkan melalui SPBU umum bisa saja tidak tepat sasaran.

Baca Juga :  Puluhan Klub Basketball Ikuti Kompetisi Basketball Pj. Bupati Cup Kabupaten Penajam Paser Utara

Dengan langkah-langkah ini, Dinas Pertanian PPU berharap dapat lebih efektif dalam mendukung sektor pertanian melalui penyediaan energi yang memadai, sesuai dengan kebutuhan petani di daerah tersebut. (ADV/CB/DMS)

 

Tim Redaksi CahayaBorneo.com



Post ADS 1
Post ADS 1