PENAJAM – Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terus mendorong minat membaca masyarakat Benuo Taka diera digital, tentunya hal itu juga harus ditunjang sarana dan prasarana yang harus disiapkan.
Kepala Dispusip PPU Yusuf Basrah mengatakan ada dua hal yang penting untuk menaikkan minat membaca, yang pertama menyiapkan sarana dan prasarana, yang kedua mendorong anak muda untuk gemar membaca.
Kesadaran untuk membaca yang kurang dibangun dari dini, karena rata-rata orang membaca sejak masih kecil.
“Kesadaran untuk membaca itu dibangun dari usia dini. Rata-rata orang yang rajin membaca itu dari sejak kecil sudah menemukan nikmatnya membaca,” lanjutnya
“Dan sekarang musuhnya gemar membaca seperti game, Media Sosial (Medsos). Medsos sendiri masih dua sisi, seperti digunakan membaca yang bermanfaat,” paparnya.
Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) daerah mendapatkan bantuan tambahan buku dari pusat untuk empat desa dan kelurahan yakni Kelurahan Petung, Jenebora, Pantai Lango, dan Penajam.
Sedangkan untuk desa diantarnya yaitu Desa Babulu Darat, Binuang, Sesulu dan Sidorejo.
Ia berharap untuk perkembangan Perpustakaan kedepannya akan mempunyai e library. E library adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format digital dan yang bisa diakses dengan komputer.
Kemudian akan membuat kantin literasi. Kantin ini akan menyediakan berbagai macam literasi dengan suguhan elektronik, agar minat pembaca meningkat,
“Kalau memang kita sanggup, biar ngopinya gratis yang penting minat baca buku bisa bertambah,” tutupnya. (ADV/CB/DADM)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
