PENAJAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menanggapi persoalan kurangnya tenaga pengajar ditingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tentunya, hal ini menjadi sorotan anggota legislatif itu.
Ketua Komisi II DPRD PPU Wakidi mengatakan meminta pemerintah daerah segera mengusulkan formasi untuk Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kami minta pemerintah daerah segera usulkan formasi tenga guru,” kata Wakidi, Selasa (7/5/2024).
Apalagi, kata Wakidi, pada tahun ini, banyak tenaga guru yang akan pensiun, sehingga dibutuhkan banyak tenaga pengajar.
“Banyak yang pensiun, dan waktunya tinggal beberapa bulan lagi,” ujar Wakidi.
Oleh sebab itu, ucap Wakidi akan mendorong pemerintah daerah untuk segera menambah tenaga pengajar dengan mengusulkan formasi tenaga guru melalui Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.
Diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU kekurangan guru SD dan SMP. Kekurangan guru itu mencapai ratusan, khususnya guru bahasa daerah atau bahasa Paser, bahasa Inggris dan olahraga.
Adapun Pemda PPU mendapatkan kuota sebanyak 142 formasi tenaga guru dalam CASN 2024.
Pemrintah daerah juga tengah berupaya memenuhi kebutuhan guru dengan mengajukan formasi tenaga guru secara bertahap. (ADV/CB/Dadm)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com