Menu

Mode Gelap
Hujan Deras Sebabkan Banjir di Penajam, Ratusan Keluarga Mengungsi

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Pembangunan Bandara VVIP IKN, Warga Terdampak Akan Dibekali Pelatihan

badge-check


					Foto: Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten PPU tahun 2025. (DOK. Istimewa) Perbesar

Foto: Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten PPU tahun 2025. (DOK. Istimewa)

PENAJAM – Pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengundang perhatian besar dari masyarakat sekitar. Proyek megah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan infrastruktur, tetapi juga memberi dampak positif terhadap ekonomi lokal.

Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, menegaskan bahwa pembangunan bandara tersebut akan membuka peluang kerja baru bagi warga setempat. Setelah selesai pada Desember 2024, bandara ini diproyeksikan akan memberikan lapangan kerja yang signifikan. Untuk mempersiapkan warga yang terdampak langsung, seperti dari Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gersik, pemerintah daerah akan memberikan pelatihan khusus.

“Anak-anak muda di wilayah tersebut akan kami beri pelatihan agar mereka siap memanfaatkan kesempatan kerja di bandara ini setelah selesai dibangun,” ungkap Makmur Marbun, Rabu (15/5/2024).

Selain pelatihan untuk peluang kerja, Makmur Marbun juga menyoroti potensi usaha yang akan muncul seiring dengan beroperasinya Bandara VVIP IKN. Dia mengimbau agar masyarakat sekitar segera mempersiapkan diri untuk mengambil peluang tersebut, seperti membuka usaha warung makan dan berbagai usaha kecil lainnya.

“Tidak hanya lapangan kerja, bandara ini juga akan menghadirkan berbagai peluang usaha baru. Kami mendorong agar warga sekitar siap mengembangkan diri mereka dalam menghadapi perkembangan tersebut,” tambahnya.

Pihak Pemerintah Kabupaten PPU juga telah mengkoordinasikan dengan Badan Bank Tanah terkait pengelolaan lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) di sekitar bandara. Langkah ini diharapkan dapat memberi ruang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk tumbuh dan berkembang.

“Dengan koordinasi ini, kami berharap UMKM lokal dapat berperan aktif dalam mendukung ekonomi lokal yang semakin berkembang,” tutup Makmur Marbun. (ADV/CB/DMS)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Sawah Jadi Sawit, DPRD Minta Lahan Pertanian Diaktifkan Lagi

22 Mei 2025 - 18:22 WITA

696 Abdi Negara Baru Perkuat Pemerintahan PPU di Era Perubahan

22 Mei 2025 - 16:24 WITA

Dua Pria Pengedar Sabu Diamankan Satresnarkoba Polres PPU

22 Mei 2025 - 14:13 WITA

Jemaah Haji Termuda Asal PPU Siap Berangkat ke Tanah Suci

22 Mei 2025 - 12:49 WITA

Diskan PPU Evaluasi Kelompok Nelayan Pembudidaya

22 Mei 2025 - 11:09 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU