Ketua Komisi II DPRD PPU Soroti Persoalan Nelayan Tambak, Dorong Peningkatan SDM

PENAJAM – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Wakidi membeberkan persoalan mengenai percepatan revitalisasi sektor perikanan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kemarin sudah kita komunikasikan dengan Pemerintah PPU agar dilaksanakan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) kepada nelayan tambak,” ucap Wakidi di Kantor DPRD PPU, Jumat, (24/5/2024).

Dikatakannya, kondisi sektor perikanan budiaya tambak cukup memprihatinkan lantaran banyaknya pencemaran yang telah terjadi, sepeeti banyaknya sektor perkebunan yang mulai merambah dikawasan tambak.

“Contohnya saja udang, umurnya baru masuk sekitar dua bulan saja, kemudian udang bisa terserang kematian,” ucap Wakidi.

Politisi Partai PKS itu juga mengungkapkan bahwa banyak tambak masyarakat yang tidak dikelola secara baik sehingga produktivitas tambak saat ini sangat rendah.

“Contohnya di Desa Babulu Laut, banyak tambak milik warga yang tidak dibudidayakan, namun hanya dipakai untuk usaha sango-sango atau rumput laut yang seharusnya isinya ikan,” ungkapnya.

Dikatakan Wakidi, Komisi II DPRD PPU akan mendorong pemerintah daerah agar memperdayakan Kelompok Pembudidayaan Ikan (Pokdakan) yang ada di PPU.

“Kami akan dorong agar nelayan kita maju, nelayan tangkap juga perlu peningkatan SDM, dan alat tangkapnya segera diperbaiki karena nelayan di PPU ini masih minim alat tangkap,” tandasnya. (ADV/CB/Dadm)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Baca Juga :  Dinas KUKM Perindag PPU Sebut Pelaku UMKM Capai 10.400
Post ADS 1