PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sosialisasi kajian pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pilar pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama taruna dan taruni Latsitardanus XLIV/2024 dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun menyampaikan bahwa peserta Lansitardanus XLIV/2024 saat ini sedang melakukan riset sosial terkait dengan kondisi sosial di Kabupaten PPU seiring pemindahan IKN di sebagaian wilayah PPU.
“Salah satu yang mereka sorot yaitu dibidang sosial yakni bidang pendidikan dan bidang kesehatan,” kata Marbun di Aula lantai III Pemkab PPU, (28/5/2024) siang.
Menurut Marbun, di Kabupaten PPU masih banyak generasi muda yang putus sekolah dan masih menganggap sekolah itu tidak penting.
“Oleh karena itu mereka akan berpengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah yang rendah. Ini yang sudah saya antisipasi dari dulu. Sehingga bagaimana upaya pemerintah yang mewajibkan anak harus bersekolah,” kata Makmur Marbun.
Dikatakan Marbun, banyak aspek yang menjadi faktor anak-anak di kabupaten PPU tidak bersekolah. Oleh karena itu, diperlukan riset dan survey di lapangan untuk mengetahui apa saja yang menjadi alasan anak-anak di PPU tidak bersekolah.
“Apakah mereka tidak mampu, apakah ada persoalan yang lain-lain atau ekonomi itulah yang harus dikembangkan,” kata dia. (ADV/CB/Dadm)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com