Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Cegah Rabies, Distan PPU Siapkan 2.000 Dosis Vaksin untuk Anjing, Kucing, dan Monyet

badge-check


					Foto:Suasana di Kantor Dinas Pertanian PPU. (DOK. CahayaBorneo.com) Perbesar

Foto:Suasana di Kantor Dinas Pertanian PPU. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM, – Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengambil langkah preventif dengan menyiapkan 2.000 dosis vaksin pencegah rabies untuk anjing, kucing, dan monyet pada tahun ini.

Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU, Ristu Pramula, program penyuntikan vaksin rabies akan menyasar hewan-hewan tersebut baik yang berstatus peliharaan maupun liar.

“Dalam upaya mencegah rabies, kami telah mempersiapkan 2.000 dosis vaksin rabies untuk tahun ini,” ujar Ristu, Jumat (31/5/2024).

Ristu menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi akan segera dilaksanakan setelah kesiapan dokter hewan di Distan PPU terpenuhi. Dia juga merencanakan penyuntikan vaksin akan dilakukan bersamaan dengan acara car free day di wilayah tersebut.

Seluruh proses vaksinasi bagi kucing, anjing, dan monyet, baik yang merupakan hewan peliharaan maupun liar, akan dilakukan secara gratis. Ristu menegaskan akan berkoordinasi dengan komunitas pecinta hewan terkait pelaksanaan program vaksinasi ini.

“Warga yang memiliki hewan peliharaan diminta untuk berkoordinasi dengan Distan PPU guna mendapatkan penyuntikan vaksin rabies secara tepat waktu,” tambahnya.

Ristu menekankan pentingnya program vaksinasi rabies ini sebagai langkah preventif untuk melindungi hewan-hewan tersebut dari penyakit yang dapat menular ke manusia. Meskipun belum ada laporan kasus rabies di PPU, tetapi upaya ini merupakan langkah antisipasi yang krusial.

“Kami belum menemukan kasus rabies di daerah ini. Belum lama ini, ada seorang warga yang digigit anjing peliharaannya. Setelah pemeriksaan, ternyata hewan tersebut tidak terjangkit rabies,” tutupnya. (ADV/CB/DMS)

 

Tim Redaksi CahayaBorneo.com



Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Nuansa Baru Festival Nondoi 2025: Lomba Tradisional “Back to 80’s” Pukau Ratusan Peserta

7 November 2025 - 17:32 WITA

Polres PPU Ungkap 4 Kasus Curanmor Sekaligus, Sindikat Antar-Kecamatan Ditangkap

7 November 2025 - 17:28 WITA

Bupati PPU Mudyat Noor Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa

7 November 2025 - 15:30 WITA

Revitalisasi Taman Rozeline Tuntas Akhir Tahun, Dorong PPU Raih Status Kota Layak Anak

7 November 2025 - 12:32 WITA

MTQ ke-46 Penajam Resmi Dibuka, Sekda PPU Ajak Masyarakat Amalkan Nilai Al-Qur’an

6 November 2025 - 18:39 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA