Hilangkan Trauma, Rumah Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu Dirobohkan

Foto: Rumah milik korban pembunuhan satu keluarga di Babulu Laut dirobohkan. (DOK. Istimewa)

PENAJAM – Rumah keluarga korban pembunuhan satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah dirobohkan menggunakan alat berat milik UPT PU Kecamatan Babulu, Selasa (4/6/2024).

Camat Babulu, Kansip menjelaskan bahwa dilakukannya perobohan rumah atas permintaan keluarga usai 100 hari meninggalnya keluarga korban.

“Sebelumnya itu, kemarin kan udah baca doa dirumah korban, baru atap sengnya dibongkar duluan, setelah itu kusen-kusennya diambil, baru tadi dengan excavator dibongkar,” kata Kansip.

Dikatanya, material seng, kusen dan kayu yang masih bisa dipakai disumbangkan ke Masjid di Desa Sebakung Jaya. Adapun, material bongkahannya untuk perbaikan jalan yang berlubang di sekitar Babulu Laut.

Kansip menyampaikan alasan dari pihak keluarga ingin membongkar karena ingin menghilangkan trauma berkepanjangan dari keluarga korban.

“Intinya keluarga korban tidak terjadi trauma berkepanjangan, baru juga menghilangkan kemistis sekitar rumah dan paling penting tenang juga warga sekitar sana, tidak merasa ketakutan ketika lewat rumah korban,” tutup dia.

Sebelumnya diberitakan Wl (35), istri berinisial SW (35), anak perempuan pertama, anak perempuan kedua berinisial dan anak laki-laki bungsu menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh seorang siswa SMK yang terjadi di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 01.30 Wita. Pelajar kelas XII di salah satu SMK di PPU itu tak lain adalah merupakan tetangga kelima korban.  (CB/Dadm)

Baca Juga :  Amankan Aksi Demo Turunkan Tarif PDAM, Satpol-PP PPU Terjunkan Belasan Personel

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1