Porda Perpamsi Resmi Dilaksanakan di PPU, Diikuti 800 Atlet

Foto: Foto: Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun Buka Porda VI Perpamsi Kaltim (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) membuka Grand Opening Pekan Olahraga Daerah ke-VI Perpamsi se-Kaltim di halaman Kantor Bupati PPU, Minggu (23/6/2024).

Pembukaan acara disambut dengan tarian Pesona Borneo, tarian tersebut adalah tari kreasi garapan baru yang terinspirasi dari dua tari populer di pulau Kalimantan yaitu Tari Belian dan Tari Enggang.  Dilanjutkan, dengan penampilan Marchingband Gardana Melody SMAN 4 PPU.

Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan, dengan adanya ajang kompetisi dari seluruh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) se-kabupaten diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit unggul untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Harapan saya memang lahir dari sini bibit-bibit untuk bisa membawa nama provinsi kita. Tapi, disamping itu, saya sampaikan, mereka tidak boleh meninggalkan tugas mereka memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Marbun saat diwawancarai Media Cahaya Borneo.

Ada sembilan Kabupaten/Kota yang ikut serta dalam kegiatan Perpamsi yaitu Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Barat, Kota Bontang, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, dan Kabupaten Kutai Timur.

Adapun pertandingan yang Dilombakan terdiri dari 7 Cabang Olahraga (cabor) dan dua eksebisi dengan 17 jenis kelas pertandingan. Kemudian jumlah atlet dalam Porda VI Perpamsi Tahun 2024 diikuti sebanyak 800 atlet dan 300 official.

“Harapan saya, dengan adanynya kegiatan ini bisa semakin menyingkat pelayanan dan mendapatkan bibit-bibit unggul dalam olahraga,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemekaran Kelurahan/Desa, Pemda PPU Genjot Penyelesaian Tapal Batas

Marbun mengatakan, untuk tempat penginapan mereka dibagi menjadi dua yakni Penajam dan Balikpapan

“Semua nginap di Penajam, tapi ada sebagian di tampung di Balikpapan. Dikarenakan jumlah peserta yang terlalu banyak, namun untuk biayanya ditanggung masing-masing selama lima hari kegiatan berlangsung,” tutupnya. (ADV/CB/DADAM)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1