BALIKPAPAN – Bertempat di Aula Makodim 0905/Bpp kegiatan Sosialisasi Petunjuk Teritorial TNI tentang Petunjuk Teknis Komunikasi Sosial TNI dengan komponen pemerintah dan Petunjuk Teknis Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan TNI di Kodam VI/Mulawarman TA 2024 terlaksana pada hari kamis,(27/06/2024).
Aster Kasdam VI/Mlw, Kolonel Inf Ilham Yunus yang membacakan sambutan Pangdam VI/Mlw menyampaikan bahwa dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara yang semakin kompleks, peran TNI sebagai pemelihara keutuhan wilayah dan penjaga keama nan nasional sangatlah krusial.
“Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan Juknis Teritorial TNI menjadi sangat penting sebagai landasan strategis dalam melaksanakan tugas pokoknya di wilayah.” kata dia.
Kegiatan ini juga memiliki makna strategis untuk memperkuat sinergi antara TNI dan komponen pemerintah. Sebagai panduan bagi kita semua dalam melaksanakan tugas komunikasi sosial.
Petunjuk ini penting untuk kita pahami dan implementasikan bersama agar kita dapat berinteraksi dengan komponen pemerintah dan masyarakat secara efektif dan efisien dalam menjaga stabilitas nasional dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Petunjuk Teknis Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan TNI juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan aparat kewilayahan. Dengan demikian, kita akan selalu siap dalam menghadapi berbagai tantangan, baik yang bersifat internal maupun eksternal, yang dapat mengganggu stabilitas dan keamanan negara.
“Pangdam VI/Mlw berharap kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman dan sekaligus untuk menyamakan visi, persepsi dan interprestasi terhadap Juknis Teritorial TNI, sehingga dapat dipahami dan diimplementasikan secara benar oleh seluruh prajurit di jajaran Kodam VI/Mulawarman dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial di wilayah tanggung jawabnya,” ungkap Aster.
Kolonel Ilham menambahkan Juknis Teritorial TNI juga menjadi pedoman bagi satuan dan aparat teritorial dalam mengembangkan potensi geografi, demografi dan kondisi sosial menjadi kekuatan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh dalam rangka mewujudkan kekuatan kewilayahan, dengan saling bersinergi antara TNI dengan unsur-unsur terkait lainnya, seperti pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat sehingga kolaborasi yang baik ini akan memperkuat upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan dan membangun kesejahteraan di wilayah.
Diingatkan Pangdam dalam sambutannya bahwa agar para peserta dapat mengikuti sosialisasi dengan sungguh- sungguh sehingga berbagai materi yang disosialisasikan dapat disimak dan diterima dengan baik serta dapat disampaikan kembali kepada seluruh personel di satuan masing-masing.
Di tempat yang sama Paban Utama Siber Sahli Panglima TNI, Kolonel Inf Djody Setiawan, menyampaikan bahwa petunjuk teknis kesiapan aparat kewilayahan dan petunjuk teknis komunikasi sosial TNI dengan komponen pemerintah adalah sebagai pedoman agar satuan kewilayahan dan satuan non kewilayahan dapat melaksanakan penyiapan aparat kewilayahannya dlm rangka mewujudkan ruang, alat dan kondisi (RAK) juang yang tangguh dan Manunggal TNI dengan rakyat.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi ini antara lain Paban Utama Siber Sahli Panglima TNI selaku Ketua Tim Sosialisasi, Kolonel Inf Djody Setiawan, beserta tim, Aster Kasdam VI/Mulawarman Kolonel Inf Ilham Yunus, perwakilan Perwira Menengah dan Perwira Pertama dari Staf Umum dan Balakdam VI/Mlw 40 orang, dari Lanal Balikpapan 15 orang dan dari Lanud Dhomber 15 orang. (DOK. Istimewa)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com